.webp)
Drama terjadi di internal Tottenham Hotspur. Richarlison terang-terangan mengkritik manajer Antonio Conte yang kerap membangkucadangkannya.
Kekesalan Richarlison akhirnya meluap usai Tottenham disingkirkan AC Milan dari Liga Champions. Pada leg kedua di London, Kamis (9/3) dini hari WIB, skor imbang 0-0 membuat The Lilywhites angkat koper.
Di laga itu, Richarlison sendiri tampil dari bench. Ia baru dimainkan pada menit ke-70.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, Richarlison kesal selalu dicadangkan Conte. Musim ini, Richarlison sudah bermain 25 kali, dan sudah 13 kali turun dari bangku cadangan.
Dalam wawancara usai laga, Richarlison mengatakan, "Dia [Antonio Conte] tidak menjelaskan apapun. Mari lihat saja apa yang dia katakan besok. Anda tidak memiliki orang idiot di sini, saya seorang profesional, saya bekerja setiap hari dan saya ingin bermain. Saya butuh lebih banyak menit," katanya, dilansir Daily Mail.
Richarlison direkrut Tottenham Hotspur dari Everton seharga 60 juta paun atau Rp 1,1 triliun (termasuk bonus) musim panas lalu. Performanya sejauh ini masih kurang menjanjikan.
Ia baru membuat 2 gol dan 3 assist bagi Tottenham. Dua gol itu didapat di Liga Champions, dan masih nirgol di Premier League. Ia masih kalah bersaing dengan Son Heung-min dan Harry Kane di lini depan.
Terkait kritikannya kepada Conte, Richarlison justru balik dikecam. Eks striker Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, balik menyindir pemain Brasil itu.
"Richarlison, harganya 60 juta paun. Gol Liga Premier, nol. Assist, cuma dua. Setelah semua rengekannya, aksi berguling-gulingnya di lapangan, lalu dia keluar dan mengatakan bahwa dia memiliki 'momen positif dan Conte menempatkan saya di bangku cadangan'," sindirnya, dalam program talkSport.
"Momen positifnya adalah dua pertandingan, nol gol. Saya tidak mengerti lagi," kata Agbonlahor soal protes Richarlison.
(yna/aff)
