Bournemouth mengejutkan usai mengalahkan Liverpool. Hasil ini setidaknya bisa membalas kekalahan memalukan Agustus lalu.
Bournemouth yang berada di dasar klasemen menjamu Liverpool di Vitality Stadium, Sabtu (11/3/2023) malam WIB. Tim tamu diunggulkan karena dalam tren positif, enam laga tanpa kalah di liga dan baru saja melibas Manchester United 7-0 pekan lalu.
Bournemouth juga jadi tim yang bernasib sama ketika mereka dibantai 0-9 dalam lawatannya ke Anfield 27 Agustus lalu. Di awal laga, terlihat Bournemouth sepertinya bakal jadi bulan-bulanan Liverpool lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, The Cherries mampu bangkit selepas 20 menit laga berjalan dan merepotkan Liverpool. Mereka bahkan bisa mencetak gol duluan lewat Philip Billing pada menit ke-29.
Bournemouth sukses meredam agresivitas lini serang Liverpool dan bahkan dinaungi dewi fortuna, saat penalti Mohamed Salah di menit ke-70 melebar.
Kemenangan 1-0 dipertahankan hingga akhir laga dan Bournemouth bisa tersenyum. Sebab mereka bisa keluar dari zona merah sementara, untuk naik ke posisi ke-17 dengan 24 poin.
Baca juga: Liverpool Masih Saja Memble di Kandang Lawan |
Selain itu, Bournemouth dapat membalas kekalahan memalukan 0-9 27 Agustus lalu di Anfield, yang berujung pemecatan Scott Parker. Bournemouth mengikuti jejak Southampton yang bisa membalas kekalahan dari tim yang sama, usai dibantai di pertemuan pertama.
Southampton yang kalah 0-9 dari Leicester pada 25 Oktober 2019, gantian menang 2-1 di markas Leicester 11 Januari 2020.
Sebenarnya ada Ipswich Town di musim 1994/1995, tapi mereka sempat menang duluan pada September 1994 dengan skor 3-2 sebelum dibantai Manchester United pada 4 Maret 1995. Ada juga Southampton yang kalah dua kali dari MU pada musim 2020/2021, dengan skor 2-3 dan 0-9.
"Kami pantas mendapatkannya. Saya sangat senang dengan performa para pemain dan tim; ini bukan kebetulan. Performa kami di tiga duel terakhir kontra tim papan atas terbilang sangat bagus," ujar manajer Bournemouth Gary O'Neill di Sky Sports.
"Jika Anda tampil seperti yang kami tunjukkan, maka perbedaan kualitas tidak akan selalu berpengaruh."