.webp)
Usai menang besar atas Manchester United, Liverpool justru keok di tangan tim papan bawah, Bournemouth. Motivasi Liverpool pun dipertanyakan.
Liverpool tandang ke markas Bournemouth di Vitality Stadium, Sabtu (11/3/2023) malam WIB. The Reds datang dengan kepercayaan diri usai menang 7-0 atas MU.
Namun, Liverpool justru kesulitan di kandang Bournemouth. Mereka kemudian kebobolan oleh gol Philip Billing pada menit ke-28.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool sempat punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan usai mendapat penalti pada menit ke-69. Namun, tendangan Mohamed Salah justru melebar.
Kalah 0-1, penampilan Liverpool disorot oleh mantan strikernya, Peter Crouch. Dia menilai beberapa pemain tak punya semangat yang sama besarnya seperti saat melawan MU.
"Mudah saja bangun untuk bertanding melawan Manchester United. Jauh lebih sulit untuk datang ke Bournemouth, juru kunci, main awal," ujar Crouch di BT Sport.
"Itu 100 persen adalah berpuas diri, Anda bisa lihat di permainan. Beberapa operan ceroboh, bertahannya lemah --mencoba jebakan offside, malas-malasan, tidak mengejar."
"Kita bisa lihat di golnya, pemain lengah, tidak mengejar kembali dengan intensitas yang sama seperti pekan lalu. Tim top tidak main seperti itu. Juga tim top, ketika mereka datang ke Bournemouth, Anda memperkirakan mereka punya 20 shot on goal, beberapa dihalau di garis gawang, keberuntungan di sana-sini. Tapi sejujurnya Bournemouth hari ini pantas (menang)."
"Peluang terbaik Liverpool dari bola mati, sundulan Van Dijk, tidak ada yang benar-benar bersih. Saya kira Jota masuk dan menjadi pembeda, tapi selain itu tidak ada peluang bersih," kata Crouch menambahkan.
Baca juga: Mungkin Van Dijk Lelah |
