Manajer Fulham Tuding Wasit Berat Sebelah di Markas MU

Manajer Fulham Tuding Wasit Berat Sebelah di Markas MU

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 20 Mar 2023 18:20 WIB
Fulhams Serbian striker Aleksandar Mitrovic (C) is restrained by Manchester Uniteds Spanish goalkeeper David de Gea (2L), Fulhams Brazilian midfielder Willian (2R) and Fulhams assistant coach Luis Boa Morte (R) after being shown a red card by English referee Chris Kavanagh (L) during the English FA Cup quarter-final football match between Manchester United and Fulham at Old Trafford in Manchester, north-west England, on March 19, 2023. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /  (Photo by PAUL ELLIS/AFP via Getty Images)
Wasit memberi tiga kartu merah untuk Fulham di Old Trafford. (Foto: AFP via Getty Images/PAUL ELLIS)
Manchester -

Manajer Fulham, Marco Silva, mengkritik kinerja wasit saat timnya dikalahkan Manchester United. Menurutnya, wasit berlaku tidak adil di Old Trafford.

Fulham tersingkir pada perempatfinal Piala FA di Old Trafford, Minggu (19/3/2023) malam WIB. The Cottagers tumbang 1-3 di tangan MU.

Tim tamu sedianya unggul lebih dulu lewat gol Aleksandar Mitrovic. Petaka menimpa Fulham ketika Willian dan Mitrovic mendapat kartu merah pada menit ke-72.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Marco Silva juga diganjar kartu merah oleh wasit Chris Kavanagh di pinggir lapangan. Manchester United kemudian mencetak tiga gol dan membalikkan keadaan.

Silva amat geram dengan kartu merah yang diterima dirinya bersama Willian dan Mitrovic. Dia terutama mengecam Kavanagh yang dianggapnya berat sebelah alias tidak adil.

ADVERTISEMENT

Silva menyoroti pelanggaran terhadap Mitrovic oleh Luke Shaw di kotak terlarang. Kubu Fulham menilai itu mestinya diganjar penalti, tapi Kavanagh dan Video Assistant Referee (VAR) mengabaikannya.

"Luke Shaw mendorong Mitro. Wasit dalam posisi untuk melihat, orang-orang di ruang VAR pun demikian. Namun, tidak ada yang memeriksa atau menyaksikan, tidak ada yang mau melihatnya," kata Silva, dilansir dari Daily Mail.

"Hal-hal seperti tidak sepatutnya terjadi di perempat final. Kedua tim mestinya mendapat perlakuan yang sama," sambungnya.

"Ada tekanan tiap kali menghadapi United di Old Trafford. Wasit terkadang merasakan tekanan karena mereka ada di sini. Sangat sulit untuk menerima hal-hal yang terjadi musim ini tiap pekannya."

"Sampai saat itu, sampai penalti dan kartu merah, kami jelas merupakan tim terbaik di lapangan. Selama 70 menit kami mendominasi mereka, mengimbangi mereka sampai saat itu," Marco Silva mengungkapkan.

(bay/raw)

Hide Ads