.webp)
Antonio Conte ngamuk kepada Tottenham Hotspur setelah hasil seri kontra Southampton. Tottenham dilaporkan akan memecat Conte pada pekan ini.
Tottenham membuang keunggulan dua gol sebelum dipaksa imbang 3-3 saat menyambangi St. Mary's pada Sabtu (18/3/2023). Satu tambahan angka yang diperoleh membuat Spurs gagal menempatkan diri dalam posisi solid di empat besar.
Dengan perolehan 49 poin dari 28 pertandingan, Harry Kane dkk berpotensi disalip tim-tim di bawahnya. Khususnya Newcastle United (47 poin) dan Brighton (42 poin) karena masih memiliki masing-masing sisa dua dan tiga pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Conte kemudian marah-marah pada sesi konferensi pers selepas pertandingan. Mantan bos Chelsea dan Juventus itu menuding para pemain Tottenham egois dan mengkritik pemilik klub yang kurang ambisius.
Amukan Antonio Conte itu praktis membuat masa depannya di klub dalam tanda tanya besar. Kontrak Conte memang akan habis pada musim panas nanti, tapi Spurs mempunyai opsi perpanjangan setahun berikutnya.
Meski demikian, kerja sama Conte dengan Tottenam Hotspur akan berakhir lebih cepat. Laporan eksklusif Telegraph mengemukakan, the Lilywhites siap berpisah dengan Conte. Kepergian manajer berusia 53 tahun itu diyakini akan diselesaikan pada pekan ini juga.
Disebutkan pula Tottenham akan menunjuk Ryan Mason sebagai manajer interim sampai akhir musim nanti. Mason akan sudah berada di dug out Tottenham saat menghadapi Everton pada 3 April mendatang.
Tottenham memanfaatkan jeda internasional untuk mencari pengganti Antonio Conte untuk musim depan. Kabarnya, Tottenham mengincar Luis Enrique (mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol), Thomas Tuchel (eks Borussia Dortmund, PSG, dan Chelsea), serta membuka peluang bekerja sama lagi dengan Mauricio Pochettino.
(rin/nds)
