.webp)
Aleksandar Mitrovic terancam sanksi larangan bermain lebih dari 10 laga. Hal ini akibat pemain 28 tahun tersebut mendorong wasit.
Mitrovic mendapatkan kartu merah saat Fulham kalah 1-3 dari MU pada perempatfinal Piala FA, Minggu (19/3). Penyerang asal Serbia ini sebenarnya mampu membawa Fulham unggul lebih di menit ke-50.
Namun, petaka hadir untuk dirinya dan Fulham di menit ke-72. Hal tersebut berawal dari Willian yang handball usai menahan tendangan Jadon Sancho di kotak penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit, Chris Kavanagh, memberikan penalti dan mengkartu merah Willian usai meninjau VAR. Mitrovic yang tak terima dengan keputusan melakukan protes hingga mendorong wasit.
Ini menjadi sebab Mitrovic dikartu merah Kavanagh. Tak sampai disitu, Manajer Fulham, Marco Silva, juga diusir keluar lapangan akibat protes dan membanting botol minum.
Insiden ini menjadi awal dari kebangkitan MU. Setan Merah mencetak tiga gol setalahnya dari brace Bruno Fernandes dan torehan Marces Sabitzer.
Baca juga: Sabitzer Isyaratkan Hanya Sebentar di MU? |
Mitrovic kini terancam sanksi tambahan. Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengungkap bahwa mantan penyerang Newcastle United tersebut layak mendapat sanksi akibat mempertontonkan kekerasan di lapangan.
"Hukuman standar yang berlaku untuk Aleksandar Mitrovic atas pelanggaran perilaku kekerasan yang dia lakukan terhadap wasit jelas tidak cukup," bunyi pernyataan FA.
"Selain itu, perilaku dan/atau bahasa Aleksandar Mitrovic diduga tidak pantas dan/atau kasar dan/atau menghina dan/atau mengancam setelah pengusirannya."
Beberapa pihak menilai Mitrovic layak mendapat sanksi larangan bermain lebih dari 10 laga. Hal ini berkaca pada insiden serupa yang dilakukan oleh Paulo Di Canio saat mendorong Paul Alcock pada 1998 saat Sheffield Wednesday menghadapi Arsenal. Di Canio dijatuhi sanksi larangan 11 laga akibat hal tersebut
Baca juga: MU Mau Kane? Siapkan 100 Juta Paun |
(pur/krs)
