Kalau Masih 'Kemahalan', Sir Jim Ratcliffe Tak Jadi Beli MU

Kalau Masih 'Kemahalan', Sir Jim Ratcliffe Tak Jadi Beli MU

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 21 Mar 2023 16:40 WIB
Sir Jim Ratcliffe at Old Trafford, home of Manchester United. Manchester United owners, the Glazer family, announced last November they were conducting a strategic review, with the sale of United one option being considered. Qatari banker Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani and INEOS founder Sir Jim Ratcliffe have bid to buy United, with both parties visiting the club this week. Picture date: Friday March 17, 2023. (Photo by Peter Byrne/PA Images via Getty Images)
Sir Jim Ratcliffe saat mengunjungi Old Trafford pekan lalu. Foto: PA Images via Getty Images/Peter Byrne - PA Images
Monako -

Sir Jim Ratcliffe menyatakan dirinya ingin membeli Manchester United murni karena alasan olahraga. Namun ia tak akan mau menghabiskan uangnya hanya untuk mengakuisisi Setan Merah.

Ratcliffe, orang terkaya kedua di Inggris sekaligus suporter MU, mengajukan penawaran akuisisi lewat perusahaan miliknya, INEOS. Pria 70 tahun itu mengincar saham mayoritas, yang otomatis akan membuatnya menjadi pengambil keputusan utama.

Seperti pesaingnya, Syekh Jassim Bin Hamad Al Thani, ia juga telah bertemu dengan perwakilan MU dan hadir di Old Trafford untuk membahas potensi ambil alih. Saat ini, belum ada penawaran yang diterima oleh Keluarga Glazer selaku pemilik klub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, tak ada tawaran yang nilainya menembus enam miliar Pound. Proses penawaran tahap kedua akan dimulai pekan ini, dan diharapkan para peminat akan menaikkan harga yang siap mereka gelontorkan untuk membeli MU.

Ratcliffe mengaku dirinya serius membeli MU, namun ia juga enggan jika harganya kemahalan dan di luar kewajaran. Syekh Jassim pun diketahui enggan menuruti keinginan Keluarga Glazer dan hanya mengajukan sekitar 4,5 miliar Pound untuk 100 persen saham dalam penawaran pertama.

ADVERTISEMENT

"Ketertarikan kami pada klub tersebut murni karena ingin berprestasi," ujar Ratcliffe kepada Wall Street Journal via telepon dari Monako.

"Bagaimana cara menaksir harga sebuah lukisan? Bagaimana cara memutuskan berapa harga sebuah rumah? Itu jelas tak berkaitan dengan berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah atau menyelesaikan lukisan itu.

"Apa yang tak ingin kamu lakukan adalah membayar dengan harga bodoh untuk suatu hal lalu kamu menyesalinya," jelas Ratcliffe.

Ini bukan pertama kalinya Ratcliffe ingin mengambil alih sebuah entitas olahraga. Ia sudah memiliki Nice di Liga Prancis dan FC Lausanne-Sport di Liga Swiss. Ia juga memiliki sepertiga saham Mercedes F1 dan memiliki tim balap sepeda Ineos Grenadiers.

(adp/krs)

Hide Ads