.webp)
Cristiano Ronaldo membahas perpisahan pahitnya dengan Manchester United untuk pertama kali. Ronaldo mengatakan, dia menjalani fase terberat di dalam kariernya.
Megabintang sepakbola Portugal itu meninggalkan MU untuk kedua kalinya pada November lalu. Setan Merah mesti memutus kontrak Ronaldo lebih cepat sebagai buntut wawancara kontroversial yang dia lakukan bersama Piers Morgan. Di dalam acara bincang-bincang tersebut, Ronaldo secara terang-terangan mengkritik manajer Erik ten Hag dan sejumlah keputusan klub.
Ronaldo sendiri tidak banyak mendapatkan simpati setelah wawancara tersebut. Pasalnya, penyerang berusia 38 tahun itu sebelumnya juga melakukan serangkaian indisipliner, salah satunya menolak instruksi untuk masuk sebagai pemain pengganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah angkat kaki dari Old Trafford, Cristiano Ronaldo semakin kesulitan mendapatkan peminat dari kalangan elite Eropa. Eks bintang Real Madrid dan Juventus itu juga berpisah dengan agennya, Jorge Mendes, sebelum akhirnya menerima pinangan Al Nassr dari Arab Saudi.
Ronaldo telah membuat sembilan gol dan dua assist dalam 10 penampilan untuk Al Nassr. Penyerang berusia 38 tahun itu kembali diandalkan Portugal di bawah kepemimpinan pelatih Roberto Martinez.
"Terkadang anda harus melalui beberapa hal untuk melihat siapa yang ada di pihakku," kata Ronaldo dikutip M.E.N. "Aku tidak masalah mengatakan, aku memang telah menjalani karier yang buruk, tapi tidak ada waktu untuk menyesal."
"Hidup berlanjut, sukses atau tidak, itu bagian dari perkembanganku," lanjut pemain terbaik dunia lima kali itu.
"Ketika kita berada di puncak gunung, kita sering kali tidak bisa melihat apa yang ada di bawah. Sekarang aku lebih siap dan pelajaran itu penting, karena aku tidak pernah mengalaminya, seperti dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang aku adalah orang yang lebih baik," Ronaldo menambahkan.
(rin/adp)
