.webp)
Julian Nagelsmann telah dipecat oleh Bayern Munich. Situasi ini menjadi kesempatannya untuk bisa segera berkarier di Liga Inggris.
Laju Bayern bersama Nagelsmann sebetulnya tak jelek. Bayern Munich mampu meraih gelar Bundesliga di musim perdana Nagelsmann.
Pada musim ini, Bayern di bawah Nagelsmann sebenarnya masih berada di jalur untuk meraih treble. Namun, manajemen menilai performa Bayern tak cukup memuaskan terutama selepas tahun baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah meninggalkan Allianz Arena, Nagelsmann dikabarkan menjadi incaran Tottenham Hotspur. Klub asal London Utara itu kebetulan sedang bergejolak setelah Antonio Conte marah karena diimbangi Southampton 3-3.
Nagelsmann sebetulnya memang punya keinginan berkarier sebagai pelatih di Inggris. Hal itu sempat diutarakan pada Februari 2021 saat masih menjadi juru taktik RB Leipzig.
"Premier League adalah liga yang sangat menarik dan saya bisa membayangkan itu tujuan besar untuk menjadi manajer besar di sana suatu hari nanti, seperti Jurgen Klopp yang sangat sukses," kata Nagelsmann kepada Telegraph.
"Ini bisa menjadi langkah ke depan. Tapi, tahukah Anda, dalam sepakbola tidak semudah itu untuk merencanakan, 'Berapa lama Anda akan menjadi manajer di Leipzig? Kapan Anda akan pergi ke Premier League?'.
"Saya bisa membayangkan pergi ke Premier League. Saya bisa membayangkan bertahan sebagai manajer di Bundesliga sepanjang karier saya. Sangat menyenangkan menjadi manajer di negara saya sendiri. Saya menyukainya. Tapi mungkin di masa depan kita bisa bertemu langsung di Premier League, siapa tahu," tegasnya.
Baca juga: Bayern Ungkap Alasan Pecat Nagelsmann |
(ran/aff)
