.webp)
Kelakuan Mason Greenwood semasa di akademi Manchester United terungkap. Dia suka menghina rekan setimnya sendiri, hingga menyebut Cristiano Ronaldo 'tamat'!
Greenwood dibekukan dari skuad MU usai kasus kekerasan yang dilakukannya pada 2021. Pemain Inggris itu didakwa melakukan penyiksaan dan pemerkosaan kepada pacarnya.
Greenwood ditangkap Kepolisian Manchester dan mendekam di penjara. Pemain 21 tahun itu akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan setelah proses pidana dihentikan Prosecution Service (CPS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usut punya usut, Mason Greenwood ternyata kerap menyebabkan masalah sejak masih tampil di akademi Manchester United. Hal itu terungkap dalam laporan The Athletic belum lama ini.
Greenwood sering menghina rekan satu timnya di akademi yang bermain buruk. Omongan kasarnya bahkan sampai membuat pihak akademi turun tangan.
"Dia tahu dia adalah pemain yang bagus. Dia tidak malu memberi tahu seseorang bahwa mereka brengsek. Ketika Anda mendengarnya, Anda akan berpikir, 'Tidak boleh berbicara seperti itu'," ujar salah satu sumber kepada The Athletic.
Baca juga: Skuad MU Tolak Kembalinya Mason Greenwood? |
Greenwood juga mengolok-olok calon rekan setimnya di MU, Cristiano Ronaldo. CR7 disindirnya sudah habis alias mengalami penurunan karier di Real Madrid.
Sikap pongah Mason Greenwood juga terlihat dalam sesi latihan. Dia sering mengancam akan pindah ke rival sekota MU, Manchester City, saat ada ketegangan yang melibatkan dirinya.
(bay/pur)
