.webp)
Cristian Stellini merasa paling pantas mengisi posisi yang ditinggalkan Antonio Conte. Laga Tottenham Hotspur vs Everton bakal membuktikan ucapan Stellini.
Stellini sebelumnya berstatus sebagai asisten manajer Conte di Tottenham. Tapi, Stellini bertahan di saat Conte dipecat oleh manajemen tiga pekan lalu.
Conte diberhentikan setelah performa buruk klub sedari awal tahun. Tottenham dipastikan memperpanjang puasa trofinya untuk 13 tahun beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sedih karena ketika ada pergantian manajer di tengah musim, maka semuanya merasa bertanggung jawab. Hubungan saya dengan Antonio masih sama, tidak ada yang berubah karena kami adalah teman dan rekan kerja. Kami sudah lama saling mengenal," ujar Stellini kepada Spurs Play.
Ya, Stellini memang selama kariernya sebagai pelatih lebih banyak dihabiskan sebagai asisten Conte mulai 2011. Dia adalah orang kepercayaan Conte dan tak jarang memberikan masukan soal taktik.
Baca juga: Richarlison Bukan Penyebab Conte Dipecat |
Kini Stellini bukan lagi asisten karena dia akan merangkap tugas sebagai caretaker bersama Ryan Mason sampai akhir musim. Laga melawan Everton di Tottenham Hotspur stadium, Senin (3/4/2023) malam waktu setempat akan jadi debut.
Tiga poin tidak boleh lepas dari genggaman mengingat posisi Tottenham di urutan keempat klasemen terancam Newcastle United dan Liverpool.
"Saya merasa terhormat dan pantas mengisi posisi ini. Saya ingin melakukannya bersama seluruh staf, bersama Ryan. Ini sangat penting untuk saya dan klub, penting untuk kami yang memegang kendali ketika Antonio tidak ada.
"Kami merasa bisa melakukan apa yang dilakukan sebelumnya, kami ingin lebih baik, dan ini adalah saat yang tepat memegang tanggung jawab itu, serta menjadi lebih baik bersama-sama. Kami harus meneruskan itu, Jika kami ada di sini, itu karena kami melakukan tugas dengan baik."
(mrp/adp)
