Tuchel Masih Sakit Hati Dipecat Chelsea

Thomas Tuchel masih sakit hati dipecat Chelsea. Setelah bertemu petinggi-petinggi baru, Tuchel dihentikan dalam hitungan menit dan didepak dari 'keluarganya' sendiri.

Thomas Tuchel jadi 'korban' pertama di era baru bos Chelsea Todd Boehly. Tuchel dipecat dari jabatannya sebagai manajer klub.

Thomas Tuchel padahal sudah tampil apik memimpin Chelsea dengan menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Tuchel mampu meramu The Blues jadi tim tangguh, walau setelahnya sempat mandek sebelum dirinya dipecat dan digantikan oleh Graham Potter.

Dilansir dari Daily Mail, Thomas Tuchel kini sudah dapat kerjaan baru jadi pelatih Bayern Munich. Tuchel pun ditanya soal dulu dirinya dipecat Chelsea.

Tak ayal ketika itu, pemecatan Tuchel berlangsung cepat. Tuchel bahkan tidak mengucapkan kata-kata perpisahan dan para pemain juga kaget.

Tuchel akhirnya angkat bicara. Pria asal Jerman itu mengungkapkan kejadian sebenarnya.

"Pertemuan yang kami jalani terasa tidak biasa, dan ternyata pertemuannya sangat singkat. Ketika itu pukul 8 pagi atau sekitar itu, dan cuma berlangsung tiga sampai lima menit saja," ujar Tuchel soal pertemuannya dengan para petinggi baru Chelsea ketika itu.

"Keputusannya sudah dibuat, dan terus terang, itu mengejutkan untuk kami semua. Kami tadinya memiliki perasaan bahwa kami dalam posisi yang tepat di waktu yang tepat untuk mencapai hal-hal besar dan kami ingin bertahan lebih lama, sesederhana itu," sambungnya.

Thomas Tuchel mengaku, dirinya sudah menganggap Chelsea sebagai keluarga. Tuchel menjabat sebagai manajer di sana selama satu tahun dari 26 Januari 2021 sampai 7 September 2022.

Tuchel arungi 99 laga bersama Chelsea dengan rincian 62 kali menang 19 kali seri dan 18 kali kalah.

"Saya tidak lagi menjadi bagian dari kelompok ini (Chelsea-red), kelompok yang terasa seperti sebuah keluarga," tutupnya.