Komentar Ten Hag soal Pemecatan Graham Potter

Komentar Ten Hag soal Pemecatan Graham Potter

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 05 Apr 2023 20:15 WIB
Manchester Uniteds Dutch manager Erik ten Hag (L) and Chelseas English head coach Graham Potter (R) shake hands after the English Premier League football match between Chelsea and Manchester United at Stamford Bridge in London on October 22, 2022. - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ADRIAN DENNIS
Manchester -

Manajer Manchester United Erik ten Hag untuk pertama kalinya menanggapi pemecatan Graham Potter. Ten Hag bisa memahami keputusan Chelsea.

Potter diberhentikan sebagai manajer Chelsea hanya setelah tujuh bulan usai didapuk menggantikan Thomas Tuchel di awal musim ini. Manajer Inggris berusia 47 tahun itu dianggap gagal memenuhi ekspektasi meskipun sudah dibekali skuad yang melimpah.

Potter meninggalkan Stamford Bridge dengan rekor hanya 12 kali menang dan 11 kali kalah dalam 31 pertandingan di semua ajang. Sedangkan di Premier League, Potter cuma mampu mempersembahkan tujuh kemenangan saja dari total 22 pertandingan sehingga the Blues pun terpuruk di papan tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea masih berburu manajer permanen baru untuk menggantikan Graham Potter. Untuk sementara asisten Potter, Bruno Saltor, didaulat melatih tim utama yang menandai debutnya denga hasil 0-0 kontra Liverpool tadi malam.

Ten Hag mengakui, para manajer masa kini dituntut memberikan hasil yang cepat dengan waktu sesingkat-singkatnya. Jadi tidak heran apabila Potter dipecat karena Chelsea memang jeblok.

ADVERTISEMENT

"Anda tidak pernah mendapatkan waktu," ungkap Ten Hag di laman resmi Manchester United. "Anda tahu bahwa anda harus mendapatkan banyak kemenangan, jadi yang paling penting di dalam sepakbola adalah kemenangan."

"Begitulah permainannya dan anda harus menerimanya. Sementara itu anda juga harus mengejarkan proses, tapi harus seimbang," lugas dia.

Chelsea dihubungkan dengan sederet manajer top, di antaranya Mauricio Pochettino, Luis Enrique, dan Julian Nagelsmann. Si Biru belakangan juga dikaitkan dengan mantan-mantan manajernya, seperti Carlo Ancelotti dan Frank Lampard.




(rin/aff)

Hide Ads