Zinchenko Sempat Kepikiran Perang Bela Ukraina sebelum Gabung Arsenal

Arsenals Ukrainian defender Oleksandr Zinchenko runs during a club friendly football match between Arsenal and Sevilla at the Emirates Stadium in London on July 30, 2022. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP) — Oleksandr Zinchenko. (Foto: AFP/JUSTIN TALLIS)

London -

Oleksandr Zinchenko menjadi bagian penting Arsenal musim ini. Pemain Ukraina itu rupanya sempat ingin berperang melawan Rusia sebelum gabung The Gunners.

Hal itu diungkap Zinchenko dalam laman GoFundMe, situs badan amal yang ia bangun bersama legenda Ukraina Andriy Shevchenko. Zinchenko mengaku sempat kepikiran untuk ikut perang.

Saat Perang Ukraina vs Rusia meletus Februari tahun lalu, Zinchenko memang masih bermain di Manchester City. Pemain 25 tahun itu mengaku sempat ingin perang ketimbang bermain sepakbola, sebelum akhirnya pindah ke Arsenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda tidak bisa mundur saat negara Anda diserang," tulis Oleksandr Zinchenko. "Orang-orang di Ukraina berjuang untuk hidup mereka," tambahnya.

"Saya mempertimbangkan untuk membantu diri sendiri di garis depan sebagai seorang prajurit. Tetapi saya dapat menggunakan platform saya untuk berperang dengan cara yang berbeda, dengan membantu sumbangan dan memperhatikan situasi di Ukraina."

"Saya ingin menginspirasi orang untuk membantu Ukraina, meningkatkan kesadaran dan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu negara saya memenangkan perang ini," ujarnya.

Hingga saat ini, perang Ukraina vs Rusia masih berjalan. Sebanyak 40 ribu lebih korban jiwa berjatuhan, dan 14 juta orang kehilangan rumahnya akibat perang.

Oleksandr Zinchenko sendiri bisa menjadi bagian penting Arsenal musim ini. Ia menjadi andalan manajer Mikel Arteta, dengan bermain 28 kali di semua ajang, dan membantu Meriam London memimpin klasemen Liga Inggris.