Chelsea Bapuk Banget: 3 Manajer, 4 Laga, 0 Gol!

Chelsea Bapuk Banget: 3 Manajer, 4 Laga, 0 Gol!

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 14 Apr 2023 17:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - JANUARY 14: Frank Lampard, Manager of Everton looks dejected during the Premier League match between Everton FC and Southampton FC at Goodison Park on January 14, 2023 in Liverpool, England. (Photo by Lewis Storey/Getty Images)
Frank Lampard. (Foto: Getty Images/Lewis Storey)
London -

Chelsea masih tampil buruk, meski sudah gonta-ganti manajer. Dari tiga manajer yang memimpin empat laga terakhir, satu gol saja bahkan sulit didapat.

Chelsea masih angin-anginan belakangan ini. Usai memecat Graham Potter, lajunya tak juga membaik.

Frank Lampard, yang didapuk menjadi caretaker sementara, juga gagal membawa perubahan. Dua laga pertamanya berakhir dengan kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, Lampard gagal membawa Chelsea menang usai ditekuk Wolverhampton wanderers di Liga Inggris akhir pekan lalu. Lima hari berselang, The Blues kembali keok dari Real Madrid di leg pertama Liga Champions.

Mirisnya, dua laga itu membuat Chelsea menghasilkan catatan buruk. Sebab empat laga terakhir dari tiga manajer berbeda, belum ada gol bisa diciptakan.

ADVERTISEMENT

Saat terakhir dilatih Graham Potter pada awal bulan ini, Chelsea juga kalah 0-1 dari Aston Villa di Liga Inggris. Kemudian, Bruno Saltor yang sempat menjadi caretaker di satu laga, cuma bisa membawa Si Biru menahan imbang Liverpool tanpa gol.

Artinya, Chelsea gagal membuat gol dari empat laga terakhir yang dipimpin tiga manajer berbeda.

Situasi ini jelas menjadi gambaran besar situasi Chelsea musim ini. Turbulensi muncul usai pergantian pemilik terjadi dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.

Datangnya Boehly membuat 'revolusi kecil' juga terjadi di skuad. Gelontoran banyak pemain baru plus penunjukkan Graham Potter yang dirasa kurang tepat, membuat Si Biru hamppir dipastikan gagal total musim ini.

Setelah gagal di Piala FA dan Piala Liga Inggris, Chelsea juga masih terdampar di peringkat 11 klasemen Liga Inggris. Kemudian, kekalahan dari Real Madrid membuat kans raksasa London ke semifinal Liga Champions jelas berat, sebab harus mengejar defisit dua gol.

(yna/aff)

Hide Ads