Liverpool Tak Bisa Terus-terusan Andalkan Anfield untuk Raup Poin

Liverpool di Premier League musim ini bak dua sisi mata uang. Jago kandang, tapi melempem di laga tandang.

Performa buruk di laga tandang menjadi salah satu nilai minus Liverpool di Premier League musim ini. The Reds cuma menang tiga kali, imbang empat kali, dan kalah delapan kali dalam 15 pertandingan di kandang lawan.

Sebaliknya, Liverpool punya catatan oke kala bermain di kandang sendiri. Dari 14 pertandingan yang sudah dimainkan di Anfield di Premier League musim ini, Mohamed Salah dkk. mencatat sembilan kemenangan, empat hasil imbang, dan cuma satu kali kalah.

Liverpool bahkan beberapa kali mencatat hasil spektakuler di Anfield. Sebut saja seperti saat menang 9-0 atas Bournemouth pada Agustus lalu dan membantai Manchester United 7-0 bulan lalu.

Yang terbaru, Liverpool bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menahan imbang Arsenal. Hasil itu diakui Klopp jadi pendorong untuk Liverpool.

Meski demikian, Klopp juga sadar betul Liverpool tidak bisa terus-terusan mengandalkan Anfield untuk meraih poin. Liverpool harus berbenah secara keseluruhan.

"Itu (hasil bagus di Anfield) adalah awal yang harus kami kembangkan untuk musim depan, tapi kami tidak boleh mengandalkannya," ujar Klopp kepada Sky Sports.

"Tentu saja itu memberi harapan, tapi bukan berarti saya berpikir 'Oke, bagian itu sudah beres, kami bisa fokus ke performa tandang'. Kami tahu kami harus mengasah sepakbola kami secara umum dan cara kami mempersiapkan semuanya."

"Cara kami bertahan, itu harus lebih jelas. Kami juga harus memperbaiki cara kami menyerang dang mengendalikan permainan. Ini tugas berat, tapi kadang saya menantikannya," katanya.