Saka Tetap Eksekutor Penalti Utama Arsenal

Bukayo Saka memang baru saja gagal mengeksekusi penalti. Tapi, Saka tidak akan kehilangan posisinya sebagai eksekutor utama Arsenal.

Saka jadi sorotan saat Arsenal menghadapi West Ham United di London Olympic Stadium akhir pekan lalu yang berakhir 2-2. Saat itu Arsenal mendapat penalti di babak kedua saat tengah ungul 2-1.

Sayangnya, Saka gagal mengeksekusinya karena sepakannya melebar ke sisi kanan gawang West Ham. Arsenal kehilangan momentum untuk mengembalikan keunggulan dua gol dan malah kebobolan.

Alhasil, Arsenal cuma mendapat satu poin sehingga jarak dengan Manchester City di posisi kedua terpangkas jadi empat poin dengan tujuh laga tersisa. Sebagai catatan City masih punya satu laga simpanan.

Situasi ini tentunya merugikan Arsenal karena mereka kehilangan keunggulan 2-0 dalam dua pertandingan terakhirnya. Sebelumnya, Arsenal sempat unggul 2-0 atas Liverpool sebelum puas dengan hasil imbang.

Saka pun jadi sorotan karena gagal menunaikan tugas di masa genting dan membuatnya dikritik. Ini seperti membuka luka lama saat Saka jadi pesakitan karena tidak bisa mencetak gol dalam drama adu penalti di Final Euro 2020, yang bikin Timnas Inggris kalah.

Meski baru saja gagal mengeksekusi penalti, Saka rupanya tidak akan kehilangan tugasnya itu. Arteta memastikan kalau Saka tetap mengambil peran itu ke depannya.

"Tentu saja (Saka tetap eksekutor utama penalti Arsenal). Jika tidak, saya akan masuk ke lapangan dan melempar bola kepadanya untuk memastikan dia yang mengambil penalti itu," ujar Arteta di Daily Mail.

"Ya seperti itulah dia (sedih usai gagal penalti). Dia senang mengemban tugas itu, tapi dia juga merasa hal itu adalah beban."

Bukayo Saka lagi tampil oke musim ini dengan 12 gol dan 10 assist di seluruh kompetisi.