Ten Hag Masih Kesal dengan Kekalahan MU dari Sevilla

Ten Hag Masih Kesal dengan Kekalahan MU dari Sevilla

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 23 Apr 2023 19:45 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 21: Manager Erik ten Hag of Manchester United speaks during a press conference ahead of their Emirates FA Cup Semi Final match on April 21, 2023 in London, England. (Photo by Matthew Peters/Manchester United via Getty Images)
Manajer MU, Erik ten Hag. Foto: Manchester United via Getty Imag/Matthew Peters
Jakarta -

Manajer Manchester United, Erik ten Hag masih tak bisa menerima kekalahan timnya dari Sevilla di leg kedua perempatfinal Liga Europa. Ia berharap Marcus Rashford dkk bisa menebus kesalahan dengan menekuk Brighton & Hove Albion di semifinal Piala FA.

MU tumbang 0-3 di kandang Sevilla berkat dua gol Youssef En-Nesyri yang memanfaatkan blunder Harry Maguire dan David de Gea serta sundulan Loic Bade. Hasil itu membuat mereka tersingkir dengan agregat 2-5.

"Saya sangat marah. Bermain di perempatfinal Liga Europa, kamu harus mengerahkan segala kemampuan, tapi kami tidak melakukannya. Untuk klub manapun, ini tak bisa diterima," ujar Ten Hag, dikutip The Guardian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai manajer, saya tak bisa menerima jika tim saya tak menampilkan kemampuan terbaik. Saya tak akan bisa menerimanya. Saya menyadarkan para pemain mengenai perasaan saya tentang laga tersebut. Mereka tak memenuhi standar yang saya harapkan."

Setan Merah tak bisa bersedih lama-lama, sebab mereka sudah ditunggu Brighton di Wembley pada Minggu (23/4) pukul 22.30 WIB. Mereka tak boleh kalah lagi jika tak mau kehilangan dua trofi dalam tiga hari.

ADVERTISEMENT

MU juga sudah bisa menurunkan trio andalan Casemiro, Bruno Fernandes, dan Christian Eriksen di lini tengah. Ten Hag bertekad membawa timnya melangkah ke partai puncak untuk menghadapi sang rival sekota, Manchester City.

"Saya pernah bilang kami tak punya kesempatan untuk memainkan tim yang sama lebih sering, tak cuma di lini tengah namun juga sektor lain karena cedera dan sanksi," lanjut Ten Hag.

"Ketika tim memainkan banyak laga, beban kerja semakin tinggi, maka rotasi perlu dilakukan untuk menjaga para pemain tetap fit dan segar. Namun di momen ini, saat menghadapi semifinal, dan kamu hanya punya satu kesempatan, maka kamu perlu menurunkan tim terbaik yang ada," jelas Ten Hag.

(adp/cas)

Hide Ads