.webp)
Tottenham Hotspur dalam masa sulit. Setelah manajer Antonio Conte dipecat, Spurs juga kalah melulu dan kembali nihil trofi. Ayolah pindah, Harry Kane.
Teranyar, Tottenham Hotspur dibantai Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris. Tak tanggung-tanggung skornya, 1-6.
Baca juga: Tottenham yang Suram |
Satu nama yang jadi sorotan adalah Harry Kane. Kane sebenarnya terus tajam, tapi apa daya, lagi dan lagi harus akhiri musim dengan tanpa trofi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julukan 'Raja Tanpa Mahkota' sudah identik dengannya. Kane punya deretan gelar top skor Liga Inggris tapi tidak ada pialanya.
Eks bek Tottenham, Danny Rose merasa prihatin dengan Harry Kane. Baginya, nasib Kane seperti cerita yang tidak ada ujungnya.
"Suatu cerita yang tidak mengejutkan. Saya selalu membayangkan, Kane sedang duduk dan berpikir 'saya pantas mendapatkan lebih dari ini'," ungkapnya kepada Sky Sports.
Menurut Rose, sudah saatnya Kane pindah. Meski sudah berusia 29 tahun, Kane dirasa masih mampu terus bersaing di level tertinggi untuk beberapa musim ke depan.
"Kontraknya di Spurs tersisa selama satu tahun. Kane harus ambil keputusan secepatnya. Dia masih punya kekuatan, klub mana pun akan cocok dengannya," tegasnya.
Kontrak Kane di Tottenham Hotspur akan habis di musim panas 2024. Pihak klub tidak mau melepasnya dan coba negosiasi perpanjangan kontrak. Maka Kane, harus memutuskan nasibnya sendiri.
(aff/nds)
