.webp)
Chelsea masih belum juga bangkit, khususnya di Premier League. Dari statistik saja, paling tidak ada lima bukti yang menegaskan buruknya the Blues saat ini.
Di papan klasemen Liga Inggris Premier League, Chelsea masih tercecer di posisi ke-11 dengan raihan 39 poin. Rinciannya adalah 10 kali menang, 9 seri, dan 12 kali kalah.
Jangankan berpikir mengejar zona Eropa, si Biru bahkan masih belum tembus 40 poin yang lazim jadi titik asumtif aman dari degradasi. Tapi di atas kertas masih ada poin-poin yang bisa direguk dari sisa tujuh laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik sejumlah statistik, sulit mencari alasan fans Chelsea untuk bisa merasa antusias dengan laju tim kesayangannya saat ini di Premier League. Berikut lima di antaranya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris |
1. Gol Chelsea Kalah dari Seorang Erling Haaland
Ya, satu orang Erling Haaland bahkan lebih produktif ketimbang seluruh pemain di Chelsea pada Premier League 2022/2023 sejauh ini.
Dari 31 laga, skuad Chelsea baru mencetak 30 gol. Masih kalah banyak dua gol dari Erling Haaland yang sudah mengemas 32 gol untuk Manchester City -- dan menjadi top skor sementara.
2. Chelsea Baru 1 Gol Bulan Ini
Sepanjang April, Chelsea baru bisa mencetak sebiji gol di Premier League. Gol itu lahir dalam kekalahan 1-2 ketika menjamu Brighton pada pertengahan bulan.
Chelsea masih menyisakan satu laga lagi di Premier League bulan ini. Ada Brentford yang akan dijamu hari Kamis (27/4) dini hari WIB.
Jika tidak mampu menambah gol di bulan April, Chelsea akan menyamai torehannya di bulan Februari lalu. Sepanjang bulan itu, si Biru cuma bikin satu gol Premier League lewat Joao Felix.
3. Potensi Musim Paling Seret Gol Chelsea
Dengan 30 gol di Premier League sejauh ini, Chelsea berpotensi melewati musim paling seretnya di ajang tersebut.
Dalam catatan The Athletic, musim paling seret the Blues di Premier League adalah pada 1995/1996. Ketika itu cuma ada 46 gol yang dicetak, dengan Chelsea finis di posisi ke-11 -- yang merupakan posisinya saat ini.
4. Chelsea Sebulan Tanpa Kemenangan
Sudah susah bikin gol, kemenangan pun sulit diraih. Sudah lima laga Premier League dilewati Chelsea tanpa menang satu kali pun.
Kali terakhir Chelsea meraih poin penuh di Premier League adalah pada 11 Maret lalu lewat kemenangan 3-1 di markas Leicester City.
Sejak itu Chelsea melewati lima laga tanpa meraih kemenangan di Premier League, dengan rincian 2 kali seri dan 3 kali kalah.
 Chelsea saat menang lawan Leicester. Foto: Rui Vieira/AP |
Baca juga: Neraka di Ruang Ganti Chelsea |
5. Chelsea 'Hobi' Gonta-ganti Manajer
Situasi di kursi manajer turut menegaskan bahwa Chelsea sedang tidak baik-baik saja. Sudah beberapa figur menempati posisi itu, baik secara permanen maupun sementara.
Chelsea mengawali musim bersama Thomas Tuchel, yang melatih klub tersebut sejak 6 Januari 2021. Tapi Tuchel kemudian dipecat pada 7 September 2022.
Sehari berselang, datanglah Graham Potter. Ia digadang-gadang akan memperlihatkan daya magisnya, yang sebelum ini ia tunjukkan di Brighton.
Pada prosesnya, Potter justru kena pecat pada 2 April 2023. Di hari yang sama, Bruno Saltor ditunjuk jadi caretaker.
Saltor cuma menangani Chelsea di satu laga karena pada 6 April 2023 ada Frank Lampard yang didaulat menjadi manajer interim sampai akhir musim. Yang menarik, sebelum ini Lampard justru sudah pernah kena pecat Chelsea pada 5 Januari 2021 dengan Tuchel pada saat itu menggantikannya.
