Arsenal Melambat, Jadinya Gelisah

Arsenal Melambat, Jadinya Gelisah

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 26 Apr 2023 22:40 WIB
Soccer Football - Premier League - West Ham United v Arsenal - London Stadium, London, Britain - April 16, 2023 Arsenals Eddie Nketiah looks dejected after the match REUTERS/Tony Obrien EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Arsenal gagal menang dalam tiga laga liga terakhir mereka. (Foto: REUTERS/TONY OBRIEN)
Manchester -

Performa Arsenal di Premier League menukik dalam beberapa laga terakhir. The Gunners dinilai gelisah menghadapi persaingan juara dengan Manchester City.

Arsenal cuma bisa meraih tiga poin dari tiga laga beruntun sejak awal April 2023. Bukayo Saka cs ditahan imbang Liverpool, West Ham United, dan Southampton.

Hasil-hasil tersebut membuat Arsenal gagal menjauhkan jarak dengan Man City. Meriam London mengoleksi 75 poin dan cuma berjarak 5 angka dari The Citizens yang punya tabungan dua pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbanding terbalik dengan Arsenal, Man City justru dalam performa terbaik mereka. Pasukan Pep Guardiola selalu menang di liga sejak pertengahan Februari lalu.

Arsenal dan Manchester City dijadwalkan bentrok di Etihad Stadium, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. Duel ini banyak disebut sebagai laga penentuan jawara Premier League.

ADVERTISEMENT

Duel Man City vs Arsenal mendapat sorotan Samir Nasri. Eks pesepakbola yang pernah berseragam kedua klub tersebut menjagokan Manchester Biru sebagai pemenang.

Di mata Nasri, Arsenal tampak tertekan karena gagal menang dari tiga laga sebelumnya. Hal itu bisa dimanfaatkan Man City yang sedang on fire.

LONDON, ENGLAND - MARCH 29:  Samir Nasri of Manchester City and Santi Cazorla of Arsenal battle for the ball during the Barclays Premier League match between Arsenal and Manchester City at Emirates Stadium on March 29, 2014 in London, England.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Samir Nasri saat membela Manchester City melawan mantan klubnya, Arsenal. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)

"Saya tidak sabar untuk itu, karena pemenang akan memiliki satu tangan di trofi gelar, dan fakta bahwa ini adalah dua klub yang berarti dalam karir bermain saya," kata Nasri kepada L'Equipe.

"City mencapai puncak performa mereka pada saat yang tepat, dengan semua pemain mereka tersedia, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," sambungnya,

"Sementara itu, Arsenal melambat setelah memimpin hampir semua musim. Kadang-kadang, ketika Anda begitu dekat dengan tujuan Anda tetapi Anda tidak terbiasa menang, Anda menjadi gelisah," demikian kata Samir Nasri.




(bay/mrp)

Hide Ads