.webp)
Manchester City memasuki fase krusial dalam perburuan treble. Kevin De Bruyne mewanti-wanti City tak punya ruang untuk melakukan kesalahan.
City mengambil alih kendali dalam persaingan perebutan gelar juara Premier League usai mengalahkan Arsenal. The Citizens membungkam Meriam London dengan skor 4-1.
City memang masih tertinggal dua poin dari Arsenal di klasemen Liga Inggris. Namun, City punya 'tabungan' dua pertandingan tunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Haaland dan De Bruyne Barengan Kejar Rekor |
Pasukan Pep Guardiola itu juga sudah menembus final Piala FA. Sedangkan di Liga Champions, City akan menghadapi Real Madrid di semifinal.
De Bruyne menikmati padatnya jadwal bertanding City dalam misi mengejar treble. Yang terdekat, City akan tandang ke markas Fulham di lanjutan Premier League, Minggu (30/4/2023) malam WIB.
"Kami tahu sekarang setiap laga seperti laga hidup mati. Besok Minggu juga sama, kami harus menang. Kami tidak bisa memenangi laga ini tapi lalu tandang ke Fulham dan tidak menang," ujar De Bruyne seperti dilansir Mirror.
"Kami nyaris (treble) beberapa tahun lalu. Kami meraih semua trofi di Inggris (pada 2029), tapi kami kalah melawan Tottenham Hotspur di menit terakhir perempatfinal Liga Champions, jadi hal-hal seperti itu memang terjadi."
"Bagaimanapun sulit untuk memikirkannya, karena jadwalnya berat. Kami bahkan tidak punya waktu untuk berpikir soal apa yang bisa terjadi dalam dua pekan, karena dalam tiga hari kami bertanding lagi dan kami harus siap 100 persen."
"Di satu sisi, punya jadwal padat itu bagus, jadi Anda tidak punya kesempatan untuk memikirkannya. Ini menyenangkan dan berat, tapi kami menyukainya," katanya.
