.webp)
Aston Villa memang berpeluang finis empat besar Liga Inggris. Tapi, Unai Emery mencoba realistis kalau Liga Europa atau Conference League adalah target mereka.
Sejak ditangani Emery, Villa memang melesat dari yang awalnya di posisi ke-16 kini sudah ada di urutan kelima klasemen Liga Inggris berkat 54 poin dari 33 laga. Hanya enam poin memisahkan dengan Manchester United di posisi keempat.
Kebetulan kedua tim akan saling beradu di Old Trafford, Minggu (30/4/2023) malam WIB besok. Jika menang, maka Villa cuma berjarak tiga angka dari zona Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah pasti Villa dan fansnya begitu menantikan kesempatan tampil di ajang tersebut, mengingat prestise serta guyuran uang di dalamnya.
Melihat performa Villa yang tak terkalahkan di 10 laga terakhirnya, termasuk delapan kemenangan, maka Liga Champions adalah target realistis di sisa musim.
Tapi, Emery tidak melihat seperti itu karena posisi Villa belum sepenuhnya aman mengingat para rival masih punya tabungan 1-2 pertandingan. Contoh saja MU yang akan jadi lawan akhir pekan ini baru bermain 31 kali.
Oleh karenanya, Emery menilai target paling masuk akal untuk Villa adalah lolos ke Liga Europa atau Conference League. Meski Emery memberikan target minimal finis 10 besar.
"Lolos ke Eropa adalah misi terakhir kami. Kami mampu lolos dari papan bawah, masuk ke 10 besar, dan lolos ke Eropa adalah target terakhir kami. Tapi memang lebih sulit," ujar Unai Emery di Daily Mail.
"Masih ada lima laga lagi yang harus kami mainkan, tapi tidak untuk Liverpool, Brighton, Manchester United. Kami harus melakoni laga hari Minggu nanti untuk menikmati kesempatan yang kami punya saat ini."
"Tentu saja lolos ke Eropa itu bisa berarti Liga Champions, Liga Europa, atau Europa Conference League. Liga Champions itu sangat sulit, mungkin mustahil."
"Lebih mungkin Liga Europa atau Conference League, itu meski itu sama-sama sulit juga."
