Kemenangan 7-0 Atas MU Jadi Hiburan Liverpool Musim Ini

Liverpool dipastikan nirgelar dan bahkan terancam gagal finis empat besar. Maka kemenangan telak atas Manchester United jadi pelipur lara Si Merah.

Liverpool memang jeblok setelah melewati 64 pertandingan dan merebut dua trofi domestik musim lalu. Tanpa adanya transfer yang signifikan di lini tengah dan belakang, Liverpool kesulitan untuk mempertahankan performanya.

Badai cedera dan menurunnya penampilan para pemain kunci makin menyulitkan Liverpool untuk bisa tampil konsisten. Alhasil, Liverpool terpuruk di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 53 poin dari 32 laga.

Meski masih punya enam laga sisa, peluang Liverpool untuk lolos ke Liga Champions terbilang berat mengingat mereka berselisih tujuh poin dari Manchester United di posisi keempat yang baru bermain 31 kali.

Sapu bersih seluruh laga tersisa juga belum cukup mengingat Liverpool kini menggantungkan nasibnya kepada tim lain. Maka kegagalan lolos ke Liga Champions pertama kalinya sejak 2016 tergolong mengecewakan.

Bahkan untuk sekadar finis di enam besar dan lolos ke Liga Europa juga belum bisa diamankan Liverpool. Oleh karenanya, Liverpool cuma bisa mengenang kemenangan 7-0 atas MU di Anfield Maret lalu sebagai hal yang membanggakan musim ini.

Saat itu Liverpool memang tidak diunggulkan menang, tapi mampu melindas MU yang justru lagi on fire. Sayangnya setelah kemenangan itu, Liverpool tersendat lagi karena sempat empat laga tanpa kemenangan. Skor 7-0 juga jadi kemenangan terbesar Liverpool atas rival abadinya itu.

"Jika kami tidak bisa melakukan sesuatu yang spesial, maka musim ini akan dikenang karena kemenangan 7-0 atas Man United. Saya harap orang-orang terus membicarakan itu, ketika mereka mengenang beberapa tahun ke belakang. Kami pantas dikenang karena itu," ujar Manajer Liverpool Juergen Klopp di Sky Sports.

"Menyenangkan terus dibicarakan untuk waktu lama, bahkan musim ini. Tapi secara keseluruhan, kami kurang konsisten. Itulah yang harus kami perbaiki dan sedang kami lakukan."