.webp)
Virgil van Dijk menuai banyak kritikan musim ini. Bek Liverpool itu mengaku memang tampil di bawah standar.
Van Dijk dinilai menurun musim ini, seturut dengan melempemnya performa Liverpool juga jeblok. Gaya bertahan bek asal Belanda itu dinilai tak setangguh sebelumnya, dari total 36 penampilannya di semua kompetisi.
Buruknya laju Liverpool, yang tercecer di peringkat 7 klasemen Liga Inggris dan tersingkir dari Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris, sedikit banyak disebabkan karena menurunnya penampilan Van Dijk. Eks bek Groningen, Celtic, dan Southampton itu mengakuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada yang kebal pada kritik, jika seseorang mengatakannya, mereka berbohong. Tetapi ketika kritik ada dan Anda tahu itu benar, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah tetap tenang dan fokus untuk berkembang," kata Virgil van Dijk kepada The Times.
"Saya tahu penampilan saya seperti tim, naik turun. Saya tahu saya adalah salah satu pemain yang dilihat, saya menetapkan standar tinggi selama lima tahun terakhir, sehingga wajar untuk dikritik. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah mengabaikannya dan fokus bagaimana menghadapi situasi tertentu untuk menjadi lebih baik."
"Selama lima tahun terakhir, tidak termasuk tahun di mana saya cedera, saya telah bermain setiap tiga atau empat hari ke level yang konsisten. Saya mencoba untuk kembali ke sana dan saya akan kembali ke sana," kata bek 31 tahun itu.
Didatangkan dari Southampton pada 2017, Virgil van Dijk langsung menjadi andalan Liverpool. Ia sempat membantu The Reds memenangi gelar juara Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga Inggris, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa. Van Dijk bahkan menjadi pemain Eropa terbaik pada musim 2018/2019.
(yna/aff)
