Chelsea Tak Segarang Lambang Singa di Dada

Chelsea Tak Segarang Lambang Singa di Dada

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 03 Mei 2023 16:40 WIB
Arsenals Gabriel Jesus is challenged by Chelseas Wesley Fofana during the English Premier League soccer match between Arsenal and Chelsea at the Emirates Stadium in London, Tuesday, May 2, 2023. (AP Photo/Kin Cheung)
Chelsea takluk di tangan Arsenal. (Foto: AP/Kin Cheung)
London -

Chelsea sedang lembek-lembeknya dan rapuh-rapuhnya. Melawan Arsenal, The Blues dinilai tampil lesu dan banyak keliru.

Chelsea dihajar Arsenal 1-3 dalam derby London di Emirates Stadium, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Itu kekalahan keenam beruntun Chelsea di seluruh ajang.

Di Premier League, tujuh pertandingan terakhir gagal dimenangi dengan dua kali seri dan lima kali kalah. Alhasil kini tim yang dipoles caretaker Frank Lampard itu tercecer ke posisi 12 klasemen Liga Inggris dengan 39 poin, hanya sembilan poin dari zona degradasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa Chelsea melawan Arsenal disorot tajam oleh mantan penyerangnya, Jimmy Floyd Hasselbaink. Khususnya di babak pertama ketika Chelsea cuma mencatatkan dua tembakan dan hanya satu yang on target.

Pada periode itu, mereka sudah tertinggal 0-3 dan baru mencoba bangkit pada babak kedua. Hasselbaink menilai Chelsea, yang berlambangkan singa di logonya, terlalu lembek untuk Arsenal yang bermain trengginas.

ADVERTISEMENT

"Inilah yang terjadi saat tim tak fokus, saat tim tak melakukan hal-hal fundamental dengan benar, saat tak cukup bekerja keras. Intensitasnya sangat rendah," ujarnya dikutip Sky Sports.

"Membiarkan umpan-umpan silang masuk ke kotak penalti, enggak menutup jalur dengan badan. Saat itu terjadi, Anda akan kesulitan. Premier League itu tanpa ampun."

"Anda perlu di siap di setiap laga. Ada banyak pemain baru tapi hal-hal tertentu perlu terlihat sepanjang waktu: kerja keras dan daya saing. Kita tak melihat itu di babak pertama," imbuhnya.




(raw/aff)

Hide Ads