Chelsea Terjun ke Palung Mariana

Chelsea Terjun ke Palung Mariana

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 03 Mei 2023 17:20 WIB
Chelseas Thiago Silva reacts during the English Premier League soccer match between Arsenal and Chelsea at the Emirates Stadium in London, Tuesday, May 2, 2023. (AP Photo/Kin Cheung)
Chelsea menelan enam kekalahan beruntun usai dibungkam Arsenal. (Foto: AP/Kin Cheung)
London -

Chelsea nyungsep banget musim ini. Enam kekalahan beruntun menandai terjunnya salah satu klub tersukses dalam 2 dasawarsa terakhir di Inggris itu ke jurang terdalam.

Chelsea kembali menelan kekalahan, saat bertandang ke markas Arsenal, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. The Blues takluk 1-3 setelah tertinggal tiga gol lebih dulu di babak pertama.

Itu merupakan kekalahan keenam beruntun buat Chelsea di seluruh ajang. Total sudah sembilan pertandingan terakhir gagal dimenangi klub London barat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan dari Arsenal, yang menjadi ekor rangkaian hasil negatif sejauh ini, dinilai menjadi simbol runtuhnya Chelsea.

"Ini merangkum musim Chelsea. Melihat seberapa jauh mereka terjatuh dalam 12 bulan terakhir itu mencengangkan," kata komentator Sky Sports Jamie Carragher.

ADVERTISEMENT

"Memikirkan sukses yang dipunya klub ini, sejak Arsenal terakhir kali meraih titel (Premier League), Chelsea memenangi 19 trofi lho (di luar Community Shield)."

"Chelsea menuntut yang terbaik, menuntut standar-standar. Ini jutaan kilometer dari sana," imbuhnya.

Keruntuhan ini bisa dibilang bermula dari pergantian pemilik. Kedatangan Todd Boehly menggantikan Roman Abramovich menandai dimulainya era yang dinilai banyak kalangan tanpa rencana dan ide yang jelas.

Boehly praktis hanya menyuntikkan dana besar untuk belanja pemain. Dalam dua bursa transfer terakhir, Chelsea membelanjakan lebih dari 600 juta paun untuk merekrut 17 pemain anyar.

"Itu mengungkapkan bahwa membelanjakan semua uang yang Anda punya itu enggak masuk akal. Koneksi itu harus dibangun. Todd Boehly, rencana-rencana dan ide-ide yang dia punya, enggak bisa begitu," sambung Carragher.

"Mereka masih punya pemain-pemain berkualitas di lapangan. Kalah enam laga beruntun itu enggak bisa diterima," imbuh bek legendaris Liverpool ini.




(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads