.webp)
Arsenal muncul sebagai pesaing utama Manchester City di persaingan juara Premier League musim ini. Tapi lebih dari kans juara, progres The Gunners layak dipuji.
Arsenal musim ini tampil impresif dan menjadi pesaing juara Liga Inggris. The Gunners bahkan sempat memimpin klasemen selama 247 hari, sebelum disalip Manchester City pekan lalu usai kekalahan 1-4 di Etihad Stadium.
Kekalahan itu, yang didahului tiga hasil imbang beruntun, bikin Arsenal kini dalam posisi kurang diuntungkan. Kemenangan atas Chelsea, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB tadi, memang mengembalikan mereka ke pucuk, tapi secara matematis Man City diunggulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal memimpin dengan 78 poin dari 34 laga, dua poin di depan Man City. Hanya saja Man City masih menyimpan dua laga di tangan, sehingga secara hitung-hitungan punya modal besar merebut posisi teratas lagi.
Gelandang legendaris Arsenal Patrick Vieira tak mau melulu terjebak pada pembicaraan kans juara. Baginya pasukan Mikel Arteta sudah menunjukkan perkembangan amat pesat mengingat musim lalu cuma finis di posisi lima.
Sebagai catatan, Arsenal bahkan tak berhasil finis empat besar dalam enam musim terakhir.
Baca juga: Inilah Arsenal yang Arteta Inginkan |
"Saya tak mau mencari alasan-alasan, tapi City itu lima, 10 tahun di atas Arsenal dalam hal membangun skuad. Musim itu sangat panjang dan yang akan memenangkan Anda titel itu pada akhirnya pengalaman," ungkap Vieira dikutip Sky Sports.
"Saat Anda berada di periode tertentu di perjalanan musim, Anda mengharapkan para pemain top untuk unjuk gigi dan mereka tak terlalu menunjukkannya. Pada saat yang sama, mesti dilihat juga posisi Arsenal tahun lalu dan di mana mereka sekarang."
"Ada progres di ruang ganti itu dan tentu saja, para pemain akan menginginkan juara. Tapi kita tahu akan ada periode-periode sulit dalam perjalanan musim," tambah mantan kapten Arsenal ini.
(raw/aff)
