.webp)
Fulham mesti mengakui keunggulan Liverpool 0-1. Manajer Fulham Marco Silva gusar dengan keputusan wasit menghadiahi penalti kepada lawan.
Fulham secara keseluruhan sukses meredam the Reds pada pertandingan di Craven Cottage, Kamis (4/5) dinihari WIB. Namun, gol penalti yang diciptakan Mohamed Salah jelang turun minum menjadi pembeda.
Gol itu sendiri terlahir dari insiden yang kontroversial. Wasit menunjuk titik putih setelah bek tengah Fulham Issa Diop dianggap menjatuhkan striker Liverpool Darwin Nunez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fulham yang Amat Merepotkan Liverpool |
Sedangkan dalam rekaman pertandingan memperlihatkan, Nunez baru jatuh setelah kaki kirinya mengenai kaki Diop, yang tidak melakukan tekel. Marco Silva meradang. Menurut dia, wasit tidak seharusnya memberi penalti.
"Cara mereka mencetak golnya, saya harus mengatakan bahwa itu memalukan," sembur Silva dikutip Independent. "Sekarang di dalam sepakbola memberikan penalti seperti itu, setelah VAR tidak menganggapnya demikian, itu sulit dipahami."
"Saya tidak akan mengatakan apapun lagi karena itu akan sulit untuk saya dan saya tidak ingin menciptakan lebih banyak masalah untuk saya. Sulit untuk memahami penaltinya. Ketika Darwin menyentuh bolanya dia mulai jatuh sendiri tapi setelah dia menyentuh kaki kirinya dengan Issa."
"Mereka akan mengatakan keputusannya kejam tapi si wasit memberikannya dan setelah VAR tidak bisa mencabutnya. Selalu jadi pembicaraan yang sama. Saya memang tidak ngobrol dengan wasit setelah akhir pertandingan. Namun, saya sempat membicarakannya dengan ofisial keempat."
"Issa bilang kepada saya bahwa itu jelas bukan penalti. Si wasit sudah bikin kesalahan dan VAR ada untuk mengambil keputusan dan tidak mengizinkan penalti. Itu sudah jelas bagi saya," sembur Marco Silva usai Fulham ditekuk Liverpool.
(rin/krs)
