.webp)
Napoli dan Luciano Spalletti saling melengkapi untuk bisa meraih Scudetto. Mereka bisa menutup kekurangan masing-masing untuk menjadi juara di Serie A.
Napoli berhasil memastikan diri meraih gelar Liga Italia. Hal ini terjadi usai mereka bermain imbang 1-1 dengan Udinese di Dacia Arena, Jumat (5/5/2023).
Pasukan Luciano Spalletti itu kini di puncak klasemen mengumpulkan 80 poin dari 33 pertandingan. Torehan poin Napoli sudah tak mungkin terkejar dengan Lazio di urutan kedua yang mengumpulkan 64 dengan lima laga tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu tak ada yang menduga Napoli mampu meraih Scudetto di musim ini. Il Parteinopei sebelumnya mengalami puasa gelar Liga Italia selama 33 tahun.
Baca juga: Napoli Juara Liga Italia, Suporter Berpesta! |
Tim asal Naples ini sebenarnya di musim-musim sebelumnya sempat meramaikan persaingan gelar Liga Italia. Namun, mereka selalu gagal. Para pelatih berlabel juara semacam Rafael Benitez dan Carlo Ancelotti gagal membawa Napoli juara.
Pelatih Napoli saat ini Luciano Spalletti jauh dari predikat pelatih bergelimang gelar. Sebelum menjadi juara bersama Napoli, ia hanya pernah dua kali meraih gelar Coppa Italia bersama AS Roma di Italia.
Ia pernah membawa tim juara liga. Namun itu dilakukannya bersama klub asal Rusia, Zenit St Petterburg yang tentu persaingan tak seketat di Italia.
Napoli dan Spalletti punya banyak kemiripan dalam hal negatif yang membuat mereka tak difavoritkan meraih Scudetto musim ini. Apalagi Napoli kehilangan beberapa pilar penting seperti Kalidou Koulibaly dan Dries Martens di awal musim ini.
Namun Spalletti dan Napoli ternyata mampu saling menutupi kekurangan masing-masing untuk bisa meraih Scudetto. Pria kelahiran Certaldo mengungkap sudah optimis Napoli bakal juara di musim ini.
Ia mengatakan memperbaiki mental pertandingan anak asuhannya untuk bisa tampil maksimal. Spalletti menilai para pendahulunya sudah membangun tim yang sangat kuat di Napoli.
"Beberapa memprotes tim musim panas lalu dan saya tidak suka itu. Ketika saya mengatakan kami harus menantang Scudetto, orang-orang mengeluh dan merasa saya telah berlebihan. Tapi apa yang saya katakan adalah mengeluarkan kemampuan maksimal dari para pemain ini dan juga membangun mentalitas untuk melanjutkan," ujar Spalletti dikutip Football Italia.
"Musim ini separuh pertama, musim lalu juga luar biasa dan tujuan kami tidak pernah diragukan. Benitez, Ancelotti, Sarri dengan sepak bola terbaik di Italia, Gattuso yang memenangkan Coppa Italia telah melakukannya, jadi untuk apa saya datang ke sini? Bukannya saya bisa mengatakan kami ingin menghindari degradasi. Kita harus juara," jelasnya.
Baca juga: Napoli Juara Liga Italia 2022/2023 |
(pur/nds)
