.webp)
Leandro Trossard mengungkapkan penyesalan atas serangkaian hasil buruk di fase penting. Arsenal tak lagi mengendalikan nasibnya dalam persaingan titel juara.
Arsenal memimpin klasemen Premier League di sebagian besar musim 2022/2023. Akan tetapi, the Gunners terpeleset usai gagal memenangi empat pertandingan di bulan April. Arsenal memetik hasil seri berturut-turut melawan Liverpool, West Ham, dan Southampton, sebelum tumbang di tangan Man City 1-4.
Setelah hanya mendulang tiga poin dari total 12 poin yang tersedia, Meriam mesti rela disalip Manchester City di papan klasemen. Saat ini Trossard dkk mengoleksi 78 poin, tertinggal empat poin dari the Citizens dengan empat pertandingan sisa menuju akhir kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjadi kampiun 2022/2023, Arsenal mesti memenangi semua pertandingannya sambil berharap Man City tersandung. Padahal Man City sedang on fire setelah memenangi 10 pertandingan liga terakhirnya.
Pada malam ini (7/5) Arsenal akan menghadapi tantangan besar karena akan bertamu ke markas tim peringkat tiga, Newcastle United. Trosard mengungkapkan, Arsenal hanya bisa menyalahkan diri sendiri usai disalip Man City.
"Kami sudah tahu [Man City] akan mendekat dan kurasa itu semua tentang kami. Pastinya, sekarang kami menentukan tidak nasib kami sendiri tapi sebelumnya kami cuma melihat ke diri sendiri," ungkap Trossard kepada Sky Sports.
"Seandainya kami memenangi semua pertandingan itu maka sudah pasti ceritanya akan berbeda. Namun, kami memberi mereka kesempatan untuk kembali dalam persaingan titel juara dan sudah pasti sekarang mereka ada di depan kami."
"Saat anda bersaing di level tertinggi dan mereka itu adalah sebuah tim top dan menunjukkan hal itu di setiap musim. Namun, kurasa ini terserah kami untuk berada di level ini sekaligus menyulitkan mereka. Seperti yang sudah kukatakan, kita lihat sajalah," Trossard menambahkan.
(rin/cas)
