Raheem Sterling dan Pierre-Emerick Aubameyang dikritik usai performa buruk Chelsea musim ini. Keduanya dianggap pembelian terburuk The Blues.
Chelsea menggelontorkan dana 47,5 juta paun untuk memboyong Sterling dari Manchester City musim panas lalu. Pada waktu bersamaan, Aubameyang didatangkan dari Barcelona seharga 10 juta paun.
Sterling dan Aubameyang diharapkan bisa menjadi andalan lini serang Chelsea. Namun, keduanya belum mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka di Stamford Bridge.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahem Sterling baru mencatatkan 7 gol dan 4 assist dari 35 pertandingan Chelsea di semua kompetisi. Pierre-Emerick Aubameyang cuma bikin 3 gol dan 1 assist dalam 21 penampilan.
Melempemnya Sterling dan Aubameyang berdampak pada performa Chelsea musim ini. London Biru dipastikan puasa gelar dan terpuruk di urutan ke-11 klasemen sementara Liga Inggris.
Pundit Inggris, Francis McAvennie, menyorot tajam performa Sterling dan Aubameyang di Chelsea. Kedua pemain tersebut disebutnya tak memberi dampak signifikan buat klub.
"Raheem Sterling dan Pierre-Emerick Aubameyang sangat buruk untuk Chelsea musim ini. Klub tidak mendapat apa-apa dari mereka," kata McAvennie kepada Football Insider.
![]() |
"Bagaimana mereka bisa membayar uang sebanyak itu untuk keduanya? Saya benci mengatakan ini tentang pemain," dia menambahkan.
"Sterling sudah ada di mana-mana [seperti di Liverpool dan Manchester City] tetapi belum memantapkan dirinya sebagai pemain kelas dunia dan dia harus melakukannya sekarang. Aubameyang bahkan tidak berlari ketika dia berada di lapangan, ini enggak beres," ujarnya.
(bay/rin)