Di atas kertas, menghadapi tim di papan bawah semestinya mudah. Tapi Liverpool mengantisipasi situasi berbeda melawan Leicester City.
Liverpool akan bertandang ke Leicester City di King Power Stadium, Selasa (16/5/2023) dini hari WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Menilik posisi dan performa belakangan ini, tim tamu layak diunggulkan.
Liverpool baru merangkai enam kemenangan beruntun dan tak terkalahkan di delapan partai terakhir. Hasil-hasil itu membawa mereka ke posisi lima klasemen Liga Inggris dan menempel zona Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Leicester masih kesulitan merangkai hasil-hasil bagus. Sempat menang atas Wolverhampton Wanderers, Si Rubah lantas imbang kontra Leeds United dan Leicester City, lalu takluk di tangan Fulham.
Kini mereka terancam degradasi, masih tercecer di posisi 18 dengan 30 poin. Juara Liga Inggris 2015/2016 itu dua poin di belakang Everton yang menempati zona aman.
Manajer Liverpool Juergen Klopp percaya pertandingan nanti akan berjalan sulit karena Leicester bakal habis-habisan mengejar poin. Sebagai catatan, Liverpool musim ini mengalami sendiri dikalahkan tim-tim papan bawah seperti Nottingham Forest, Leeds United, dan Wolverhampton Wanderers.
Baca juga: Kejarlah Mac Allister, Liverpool |
"Mereka dalam persaingan degradasi, itu jelas. Saya menonton laga lawan Everton. Mereka punya serangkaian skema bagus di pertandingan dan menunjukkan bahwa mereka tim yang bagus," kata Klopp dikutip BBC.
"Tapi di persaingan lolos dari degradasi, versi terbaik Anda tak selalu muncul, jadi itulah yang menyulitkan. Tapi yang harus kami antisipasi adalah sebuah tim yang ingin bertahan di liga dan akan berjuang sekuat tenaga."
"Saya sudah memberi tahu anak-anak. Ini adalah pertarungan nyata. Sebuah laga kandang buat Leicester. Mereka butuh semua poin-poin. Ini akan super sulit dan super intens," imbuhnya.
Baca juga: Erik ten Hag Tidak Mau Lihat-lihat Liverpool |
(raw/aff)