.webp)
Jamie Carragher menilai Arsenal menurun bukan karena absennya William Saliba. Perfoma The Gunners sudah anjlok saat Saliba masih bermain.
Langkah Arsenal untuk menjuarai Liga Inggris musim ini semakin berat. Hal itu terjadi usai Arsenal tumbang 0-3 dari Brighton & Hove Albion di Emirates Stadium, Minggu (15/5). Sementara, pesaing utama mereka Man City menang 3-0 di markas Everton.
Arsenal kini berada di peringkat kedua dengan 81 poin dari 36 laga. Tertinggal empat angka dari Man City di puncak klasemen yang masih memiliki satu laga tunda. Man City cuma butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal padahal sempat berada di atas angin untuk juara di musim ini. Mereka sempat begitu lama merajai puncak klasemen Liga Inggris.
Meriam London seakan kahabisan bensin menjelang akhir liga. Arsenal hanya dua kali menang di tujuh laga terakhir.
Beberapa pihak menilai menurunnya performa Arsenal ini imbas dari absennya William Saliba yang cedera. Bek asal Prancis ini tak bermain dalam 10 laga terakhir Arsenal.
Namun anggapan ini dibantah legenda Liverpool, Jamie Carragher. Ia merasa Arsenal juga telah menurun saat Saliba bermain. Mereka tercatat lima kali kebobolan lebih dari dua gol dalam 13 laga selepas Piala Dunia 2022.
"Lima kali dalam 13 pertandingan, bahkan dengan William Saliba, mereka kebobolan lebih dari dua gol. Itu memberi tahu Anda apa setelah Piala Dunia, mereka benar-benar berbeda dalam bertahan," ujar Carragher dikutip dari Mirror.
"Tanpa William Saliba mereka jatuh lebih jauh... Tapi anggapan bahwa mereka tidak kebobolan gol atau terlihat rentan dengan William Saliba di bek tengah adalah mitos," jelasnya.
(pur/krs)
