Peringatan Liverpool untuk MU dan Newcastle

LEICESTER, ENGLAND - MAY 15: ( THE SUN OUT,THE SUN ON SUNDAY OUT) Jurgen Klopp manager of Liverpool After the Premier League match between Leicester City and Liverpool FC at The King Power Stadium on May 15, 2023 in Leicester, England. (Photo by John Powell/Liverpool FC via Getty Images) — Juergen Klopp mengepalkan tangannya saat merayakan kemenangan Liverpool. Foto: Liverpool FC via Getty Images/John Powell

Jakarta -

Liverpool menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan usai menghajar Leicester City 3-0. Hasil tersebut diyakini akan membuat Newcastle United dan Manchester United waswas.

Pada laga yang berlangsung di King Power Stadium, Selasa (16/5/2023) dini hari WIB, Curtis Jones menjadi bintang lewat dua gol yang ia cetak di babak pertama. Trent Alexander-Arnold memantapkan kemenangan Liverpool lewat gol di menit ke-71.

Dengan tambahan tiga poin ini, Liverpool sudah dipastikan lolos ke Liga Europa musim depan. Mereka kini ada di urutan lima klasemen sementara Liga Inggris dengan 65 poin dari 36 laga. Namun mereka masih bisa mengejar lebih dari itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Reds saat ini hanya tertinggal satu poin dari Newcastle dan MU yang ada di posisi tiga dan empat. Kedua tim punya keuntungan, yakni baru bermain 35 kali. Meski begitu, keduanya diyakini ketar-ketir melihat konsistensi Liverpool belakangan ini.

Mohamed Salah dkk selalu menang di tujuh laga terakhir Liga Inggris, sedangkan MU dan Newcastle hanya empat kali. Keduanya juga masing-masing kalah dua kali dan sekali imbang.

"MU dan Newcastle masih punya tugas. Aksi Juergen Klopp yang mengepalkan tangan usai laga jelas sesuatu yang, jika kamu pemain Newcastle atau MU, artinya dia sedang mengejarmu. Dia sedang mengirim pesan," ujar Gary Neville kepada Sky Sports.

"Kedua tim harus memastikan bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik karena Liverpool akan memenangkan dua laga terakhir. MU dan Newcastle tak usah berpikir Liverpool akan terpeleset, kalau tak menang terus mereka akan terlempar dari empat besar," jelas legenda MU yang kini menjadi pundit tersebut.