.webp)
Roberto Firmino akan melakoni laga kandang terakhir bareng Liverpool. Firmino mengaku takkan kuat menahan air mata ketika pertandingan tuntas.
Firmino menyudahi masa baktinya untuk Liverpool yang dimulai sejak 2015 saat dibeli dari Hoffenheim. Kontrak Firmino tak diperpanjang dan dia memutuskan untuk mencari tantangan baru.
Kepergian Firmino ini tentu menyesakkan untuk pemain, manajer, dan fans, mengingat dia adalah figur favorit di klub tersebut. Firmino selalu rela "mengalah" untuk pemain lain khususnya Sadio Mane dan Mohamed Salah yang jadi partnernya di lini serang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Firmino mau memberikan nomor punggung 11 saat Salah baru datang pada 2017. Ketika cedera mengganggu penampilannya dalam 2-3 musim terakhir, Firmino tak mengeluh cuma jadi cadangan dan selalu siap ketika diandalkan.
Praktis senyum tak pernah lepas dari wajahnya saat di dalam maupun luar lapangan. Namun, senyum khas Firmino takkan lagi terlihat musim depan dan inilah yang membuat pemain asal Brasil itu sedih bukan main.
Sebab, dia akan tampil terakhir kalinya di Anfield saat Liverpool menjamu Aston Villa, Sabtu (20/5/2023) malam WIB, yang pastinya emosional. Meski demikian, Firmino tetap fokus untuk membawa The Reds menang demi menjaga kans finis empat besar.
"Saya coba fokus penuh ke laga. Tapi setelah itu, 100 persen saya akan menangis," ujar Firmino kepada Guardian.
"Saya akan merindukan semuanya. Rekan setim, klub, fans, khususnya fans. Saya mencintai fans - mereka selalu mendukung saya selama delapan tahun ini. Saya bangga dengan apa yang kami raih sejauh ini. Saya senang melihat apa yang klub lakukan untuk saya dan keluarga."
(mrp/mrp)
