.webp)
Manchester City berpeluang treble musim ini, tapi juga masih dibelit persoalan hukum. Lebih dari 100 dakwaan Premier League mengancam pencapaian mereka.
Manchester City sudah dipastikan juara Premier League musim ini. Mereka bisa melengkapinya dengan torehan juara di Piala FA dan Liga Champions, dengan sudah mencapai final di kedua turnamen itu.
Jika bisa memenangi dua kejuaraan itu, mereka akan menyamai pencapaian rival sekota, Manchester United pada 1999 silam. Sejauh ini, baru MU yang berhasil meraih treble dari tanah Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, peluang Manchester City menggapai prestasi itu dibayang-bayangi kasus hukum. Seperti diketahui mereka didakwa atas lebih dari 100 pelanggaran finansial, yang berlangsung dari musim 2009/2010 hingga 2017/2018.
Kubu Man City jelas menyangkal tuduhan itu. Sementara proses hukum terkait kasus ini kabarnya bisa berjalan bertahun-tahun, sesuatu yang tak diharapkan Pep Guardiola.
"Yang saya inginkan adalah Premier League, atau para hakim, memutuskan secepat mungkin," ungkap manajer Manchester City itu kepada Sky Sports.
"Mungkin kami melakukan kesalahan, semua orang akan tahu, dan kalau kami bertindak seperti yang kami yakini, seperti yang sudah kami lakukan bertahun-tahun dengan cara yang benar, maka orang-orang aka berhenti membahasnya. Kalau bisa sih besok."
"Semoga mereka enggak terlalu sibuk ya, dan para hakim bisa melihat dan mendengar kedua belah pihak, dan pada akhirnya memutuskan apa yang terbaik. Karena pada akhirnya saya tahu pasti bahwa kami menang di lapangan, kami layak mendapatkannya, saya tak ragu sama sekali," imbuhnya.
(raw/cas)
