Man City Didakwa, Pep Guardiola Janji Takkan ke Mana-mana

Man City Didakwa, Pep Guardiola Janji Takkan ke Mana-mana

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 24 Mei 2023 12:20 WIB
Manchester Citys Spanish manager Pep Guardiola applauds at the Premier League presentation ceremony following the English Premier League football match between Manchester City and Chelsea at the Etihad Stadium in Manchester, north west England, on May 21, 2023. Manchester City won the Premier League for the fifth time in six seasons on Saturday, taking a first step to a possible golden treble of trophies as second-placed Arsenal lost 1-0 at Nottingham Forest. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /  (Photo by OLI SCARFF/AFP via Getty Images)
Pep Guardiola pastikan bertahan meski Manchester City terbelit kasus. (Foto: AFP via Getty Images/OLI SCARFF)
Manchester -

Manchester City di ambang torehan bersejarah musim ini, tapi juga menghadapi kasus hukum. Pep Guardiola menjamin akan bertahan dan ikut menjalani prosesnya.

Manchester City berpeluang meraih treble musim ini. Setelah menjuarai Premier League, Citizens bisa memenangi Piala FA dan Liga Champions.

Akan tetapi kesempatan besar itu dibayang-bayangi oleh dakwaan Premier League. Ada lebih dari 100 pelanggaran aturan finansial, yang terjadi sedari 2009/2010 hingga 2017/2018, yang didakwakan Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses hukum ini mengancam pencapaian-pencapaian Citizens, karena ada risiko gelar-gelar mereka dicabut. Selain itu, situasi di klub juga bisa goyah bergantung putusan pengadilan.

Masa depan Pep Guardiola termasuk jadi yang dipertanyakan dalam kasus ini. Ia menegaskan tak akan ke mana-mana, namun berharap kasus ini diproses secepat-cepatnya agar tak memicu kebingungan.

ADVERTISEMENT

"Saya akan bertahan musim depan. Saya akan bertahan. Ketika 100 dakwaan pelanggaran dari Premier League menentang kami, jangan khawatir, kami akan ada di sana," katanya kepada Sky Sports.

"Kami menerima dakwaan itu ada. Kalau itu terjadi, ya sudah. Jadi ayolah. Ayo, 24 jam, bekerja, duduk, bicara, kedua belah pihak ya, para pengacara dihadirkan. Jangan tunggu setahun, tiga tahun, kenapa enggak lebih cepat lagi?"

"Ayo. Sesegera mungkin, demi kebaikan semua orang. Tapi saya tahu ada banyak kasus di dunia, banyak ketidakadilan. Semoga kami bisa menuntaskannya segera," imbuh manajer asal Catalunya tersebut.




(raw/cas)

Hide Ads