Frank Lampard 117 di Chelsea, Akankah Membaik di Pekan Pamungkas?

Sembilan pertandingan sudah diarungi Chelsea bersama Frank Lampard musim ini. Cuma satu yang berakhir dengan kemenangan. Kini tersisa satu kesempatan.

Frank Lampard, yang menyandang status legenda sebagai pemain Chelsea, didaulat menukangi klub sebagai manajer interim pada 6 April 2023.

Sebelum itu Chelsea sudah dua kali memecat manajer permanen musim ini, diawali Thomas Tuchel pada 7 September 2022 disusul Graham Potter pada 2 April 2023. Sebelum Lampard datang, sempat pula ada caretaker Bruno Saltor (1 laga).

Ini bukan kali pertama Lampard duduk di kursi manajer Chelsea. Posisi itu pernah ia tempati pada kurun waktu 4 Juli 2019-25 Januari 2021 dengan persentase kemenangan 52 persen dari total 84 pertandingan. Rinciannya adalah 44 kemenangan, 17 kali seri, dan 23 kekalahan.

Di periode keduanya ini, Lampard seperti tidak bisa berbuat banyak mengubah peruntungan the Blues yang dipastikan nirgelar dan finis di luar 10 besar Premier League.

Frank Lampard bahkan butuh tujuh pertandingan untuk bisa meraih poin pertama sebagai manajer interim Chelsea musim ini. Setelah enam kekalahan beruntun, kemenangan perdananya diraih usai si Biru menundukkan Bournemouth 3-1.

Dan sejauh ini, baru satu itu kemenangan Chelsea bersama Lampard si manajer interim. Tepatnya, dari sembilan laga yang sudah dijalani, ada 1 kemenangan, 1 seri, 7 kali kalah. Alias 117.

Dari sembilan laga tersebut, Chelsea juga cuma bisa mencetak 7 gol. Sebaliknya, mereka 16 kali bobol. Ada defisit -9 dalam selisih gol.

Frank Lampard, yang sudah dipastikan kali ini cuma menyandang status manajer interim alias tidak akan lanjut selepas musim berakhir, tinggal memiliki satu laga untuk sedikit memoles hasilnya di periode kedua menangani Chelsea. Kesempatan itu hadir di pekan pamungkas Premier League ketika Chelsea menjamu Newcastle United, Minggu (28/5).