Liverpool Terburuk di Bawah Juergen Klopp

Liverpool Terburuk di Bawah Juergen Klopp

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 29 Mei 2023 08:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Leicester City v Liverpool - King Power Stadium, Leicester, Britain - May 15, 2023 Liverpool manager Juergen Klopp celebrate after the match REUTERS/Carl Recine EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Foto: REUTERS/CARL RECINE
Jakarta -

Liverpool menutup Liga Inggris dengan rangkaian 11 laga tanpa kalah. Meski demikian, Liverpool tak bisa terhindar dari musim terburuknya bersama Juergen Klopp.

The Reds comeback sebelum memaksakan hasil seri 4-4 di markas Southampton pada pertandingan terakhir di 2022-23 di St. Mary's Stadium, Minggu (28/5) malam WIB. Liverpool membuang keunggulan dua gol hasil upaya Diogo Jota dan Roberto Firmino, lalu berbalik tertinggal usai dibobol James Ward-Prowse, Kamal Sulemana (2), dan Adam Armstrong.

Penyerang Belanda Cody Gakpo muncul sebagai juru selamat Liverpool. Gakpo mencetak sepasang gol kilat dalam jeda selepas pertandingan bergulir 70 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pertandingan melawan Southampton memang tidak mengubah nasib Liverpool yang sudah pasti finis kelima di klasemen akhir Liga Inggris. Namun, dengan satu poin tambahan itu si Merah berarti hanya mengoleksi 67 poin dalam 38 pertandingan.

Statistik Squawka mengemukakan, Liverpool menderita musim terburuknya dalam tujuh musim penuh di bawah arahan Klopp. Manajer Jerman itu sendiri mulai menukangi Liverpool di Oktober 2015, lalu melakoni musim penuh pertamanya di 2016/17.

ADVERTISEMENT

Selama enam musim sebelum ini Liverpool-nya Klopp belum pernah finis di luar empat besar. Mohamed Salah dkk bahkan tidak pernah keluar dari tiga besar dalam empat musim.

"Saya tidak yakin berapa lama kami tidak kalah... 11 pertandingan ya, jadi itu sangat membantu kami, memberi kami sudut pandang dan dasar untuk apa yang harus kami lakukan," sahut Klopp di laman resmi Liverpool.

"Kami memainkan sebuah musim yang buruk dan kami finis kelima, ini juga adalah sebuah pesan. Bayangkan kami lebih banyak kami seperti biasanya, yang sudah pasti akan kembali di musim depan, lalu kami akan menjadi pesaing lagi," Klopp menambahkan.




(rin/ran)

Hide Ads