.webp)
Luton Town bertekad akan tetap menggunakan Kenilworth Road untuk berlaga di Premier League. Meski banyak pihak meragukan kualitas kandang The Hatters.
Luton Town berhasil menyegel tiket promosi ke Premier League musim depan. Kepastian tersebut didapat usai The Hatters memenangi laga play-off melawan Covetry City 6-5 melalui adu penalti di Wembley, Sabtu (27/5). Pemenangan laga harus ditentukan lewat adu penalti setelah imbang 1-1 selama 120 menit.
Ini merupakan kali pertama Luton tampil di Premier League. Mereka pernah bermain di kasta tertinggi Liga Inggris tapi kala itu belum bernama Premier League. Terakhir kali, mereka mentas di kasta tertinggi adalah pada 1991-1992.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun usai Luton memastikan promosi kini muncul pertanyaan apakah mereka bisa menggunakan Kenilworth Road sebagai kandang di Premier League. Pasalnya, kandang Luton ini jauh dari kata modern dan terkesan usang.
 (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images) Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin - PA Images |
Stadion yang dibangun tahun 1905 tersebut hanya berkapasitas 10.356 penonton. Kenilworth Road juga begitu menimalis di tengah pemukiman warga. Tangga menuju tribune bahkan berdempet dengan halaman rumah warga di sekitar stadion.
 (Photo by Zac Goodwin/PA Images via Getty Images) Foto: PA Images via Getty Images/Zac Goodwin - PA Images |
Walau banyak diragukan untuk menggelar laga Premier League, Kenilworth Road ternyata berpeluang tetap jadi kandang Luton di musim depan. Luton siap menggelontorkan dana 10 juta paun untuk membuat Kenilworth Road layak menggelar laga Premier League.
Secara kapasitas Kenilworth Road lolos kelayakan untuk menggelar laga Premier League. Ini karena pihak Premier League memberi syarat kandang klub minimal berkapasitas 5000 penonton dengan 2000 kursi.
Masalah untuk Luton soal penggunaan Kenilworth Road di Premier League adalah soal lampu penerangan dan ketersediaan ruang tambahan untuk VAR, penyiaran, dan tamu eksekutif. Hal ini yang bakal dikejar Luton untuk dibangun agar Kenilworth Road memenuhi syarat menggelar laga Premier League.
"Kami tidak memiliki keluhan tentang itu. Jika ada yang bisa dilakukan, kami akan melalukannya," ujar CEO Luton, Gary Sweet, dikutip dari Independent.
(pur/aff)
