.webp)
Manchester City bertekad merebut trofi Piala FA lagi. Man City semakin termotivasi juara karena menghadapi sang rival sekota, Manchester United.
Man City akan bertarung melawan MU di Wembley pada final Piala FA, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. Kedua tim sama-sama mengincar trofi kedua mereka di musim ini. Sebelumnya, the Citizens sukses mengantongi gelar Premier League, sedangkan MU menggondol trofi Piala Liga Inggris.
Man City membidik titel Piala FA ketujuh sejak terakhir kali merebutnya pada 2019. Selain itu ajang ini turut mendekatkan si Biru Langit dengan torehan treble winner yang bersejarah. Menyusul keberhasilan Man City mencapai final Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sangat penting. Sudah pasti ada sebuah tradisi besar untuk kompetisi ini," ungkap gelandang Man City Ilkay Guendogan di laman resmi klub.
"Fakta bahwa kami tidak memenanginya sejak 2019 hanya memperbesar rasa lapar kami untuk melakukannya lagi, terutama ini adalah sebuah final sekaligus derby melawan rival berat kami. Kami sungguh menantikan pertandingannya," sahut pemain internasional Jerman berdarah Turki ini.
Baca juga: Mental Bisa Jadi Pembeda di Final Piala FA |
Manchester City akan mengarungi pertandingan penting lainnya pada pekan depan. Man City dijadwalkan berjumpa Inter Milan di Istanbul untuk memperebutkan trofi Liga Champions.
Guendogan menegaskan fokus Man City tidak terpengaruh dengan duel melawan MU nanti malam. "Ini bukan sebuah hal yang mengalihkan fokus, melainkan sesuatu yang kami tidak bicarakan di ruang ganti terus terang saja," lanjut dia.
"Segalanya sebagian besar justru dari luar. Kami dibangun untuk memenangi banyak pertandingan dan kami sudah banyak memenangi pertandingan di masa lalu. Sudah pasti masih ada dua final lagi dan kami akan mengusahakan yang terbaik untuk memenanginya," lugas Guendogan jelang final Piala FA melawan Manchester United.
(rin/pur)
