Pemain MU Kecewa Banget Gagal Tsunami Trofi

Manchester United sempat tampil menjanjikan dan berpeluang meraih banyak gelar musim ini. Tapi, Tsunami Trofi gagal dan pemain kecewa berat.

MU menjalani musim pertama bareng Erik ten Hag dengan naik-turun. Sempat terseok-seok di awal musim, MU lantas tancap gas sedari November, terutama usai jeda Piala Dunia 2022.

MU dalam laju positif ketika itu karena sulit dikalahkan. Bahkan MU kala itu jadi satu-satunya tim di Eropa yang berpeluang merebut Quadruple.

Sayangnya, performa MU malah menurun setelah mengalahkan Newcastle United di final Carabao Cup. Sempat bersaing ketat dengan Arsenal dan Manchester City, MU pelan-pelan tercecer.

Bahkan posisi empat besar sempat terancam Liverpool sebelum dipastikan di pekan ke-37. Di kompetisi lain, MU kalah keok di Perempatfinal Liga Europa dari Sevilla.

Peluang terakhir jadi juara ada di Piala FA 2022/2023. Hasilnya sama saja karena MU kalah 1-2 dari Manchester City di final, meski sempat menyamakan skor berkat penalti Bruno Fernandes.

Tsunami trofi MU pun gagal, karena dari target empat cuma bisa satu yang diraih. Situasi ini jelas membuat para pemain kecewa karena tidak bisa memberikan yang terbaik untuk fans.

Oleh karenanya, Fernandes sebagai kapten berjanji MU akan memperbaiki penampilan agar lebih siap musim depan.

"Semua kecewa berat dan ini sangat sulit. Kami ingin mengakhiri musim dengan cara yang berbeda, tapi gagal," ujar Fernandes di BBC Sport.

"Kami sudah membuat langkah penting untuk musim depan, memang musim ini tidak sukses secara keseluruhan tapi oke kok. Kami akan bangkit musim depan dan coba memenangi trofi bergengsi."

"Fans kami begitu hebat sepanjang musim ini dan pantas mendapatkan hasil berbeda. Kami kecewa karena tidak bisa memberikan kebahagiaan yang fans harusnya dapat."