Harga Saham MU Meroket Usai Kabar Kesuksesan Pembelian Sheikh Jassim

Harga Saham MU Meroket Usai Kabar Kesuksesan Pembelian Sheikh Jassim

Lucas Aditya - Sepakbola
Selasa, 13 Jun 2023 19:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 11: A detailed view of the corner flag inside the stadium prior to the Premier League match between Manchester United and Norwich City at Old Trafford on January 11, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Harga saham Manchester United meroket. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

Kabar keberhasilan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani membeli Manchester United langsung memberi dampak ke klub. Harga saham Setan Merah di lantai bursa meroket.

Sejak akhir tahun lalu, keluarga Glazer sedang berupaya menjual MU. Ada beberapa peminat yang ingin menguasai Setan Merah.

Selain Sheikh Jassim, ada juga pengusaha Inggris, Sir Jim Ratcliffe, yang ingin memiliki MU. Tarik-ulur terjadi antara keluarga Glazer dengan para peminat MU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut media Qatar, Al-Watan, yang juga disiarkan ulang oleh The Sun, Sheikh Jassim disebut sudah sukses membeli MU. Tawaran kelima sebesar enam miliar poundsterling sudah diterima keluarga Glazer, utang klub sebesar satu miliar poundsterling juga akan dilunasi.

Kabar itu langsung direspons oleh bursa saham di New York, AS. Saham MU sempat menyentuh nilai 25,01 dollar AS perlembarnya, atau naik sebesar 25 persen. Nilai saham MU ditutup dengan nilai 20 dollar AS pada hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Kembali pada November 2022, harga saham MU ada di nilai 12 dollar AS pada saat awal pengumuman penjualan oleh keluarga Glazer. Artinya, nilai saham MU kini sudah naik 200 persen.

Pembelian Man United oleh Sheikh Jassim dikabarkan akan diumumkan segera. Hal itu dibutuhkan oleh Erik ten Hag agar persiapan menatap musim baru bisa segera dilakukan.

Bursa transfer musim panas akan dibuka pada 14 Juni 2023. MU sudah dikaitkan dengan beberapa pemain. Kim Min-jae, Victor Osimhen, Harry Kane, sampai Rasmus Hojlund yang sudah dihubungkan dengan Setan Merah.

(cas/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads