Ejek Tragedi Hillsborough, Fans Tottenham Dilarang ke Stadion 3 Tahun

Ejek Tragedi Hillsborough, Fans Tottenham Dilarang ke Stadion 3 Tahun

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 14 Jun 2023 09:20 WIB
Players observe a minutes silence to remember the victims of the Hillsborough disaster, ahead of the English Premier League football match between Liverpool and Arsenal at Anfield in Liverpool, north west England on April 9, 2023. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /  (Photo by PAUL ELLIS/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/PAUL ELLIS
Liverpool -

Seorang fans Tottenham Hotspur dijatuhi sanksi larangan menyaksikan Liga Inggris ke stadion tiga tahun. Sanksi ini akibat ejekan untuk Tragedi Hillsborough.

Premier League mengumumkan bahwa seorang fans Tottenham Hotspur dijatuhi sejumlah sanksi akibat mengejek Tragedi Hillsborough. Fans tersebut dilarang menghadiri laga ke stadion selama tiga tahun, harus melakukan pelayanan di komunitas sosial dalam 12 bulan dan harus membayar denda 200 paun.

Pihak Premier League dalam keterangan resminya tak mengungkap identitas dan tindakan secara pasti fans Tottenham tersebut. Namun The Guardian, menyebut sanksi tersebut dijatuhkan untuk Kieron Darlow, pemuda berusia 25 tahun dari Welwyn.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Guardian, Kejaksaan Kerajaan Inggris, mengatakan bahwa Darlow mengakui telah membuat gerakan menghina Tragedi Hillsborough pada saat laga Liverpool vs Tottenham di Anfield pada 30 April lalu.

Andrew Page dari Kejaksaan Kerajaan Inggris menyebut Darlow memberikan gestur ke fans Liverpool bahwa Tragedi Hillborough disebabkan oleh fans Si Merah yang datang tanpa tiket. Page berharap sanski tegas kepada Darlow ini menjadi peringatan kepada para fans yang menyaksikan langsung di stadion untuk bisa menjaga perilaku mereka.

ADVERTISEMENT

"Darlow tahu apa yang dia lakukan dan mengetahui apa dampak Tragedi Hillsborough terhadap fans Liverpool dan kota Liverpool. Namun, dia tetap melakukannya. Perilaku semacam ini tidak hanya tidak dapat diterima secara moral, tetapi juga kriminal,"ujar Page dikutip dari The Guardian.

"Kami berharap tuntutan ini mengirimkan pesan kepada semua fans sepak bola bahwa menjaga perilaku di pertandingan sepak bola itu penting dan, jika itu melanggar kriminalitas, mereka akan ditindak dengan kekuatan penuh hukum," jelasnya.

Tragedi Hillborough terjadi pada 1989 pada laga Liverpool vs Nottingham Forest pada final Piala FA di Hillsborough Stadium. 97 orang yang kebanyakan fans Si Merah meninggal akibat tragedi ini.

Fans Liverpool sempat disalahkan oleh pihak kepolisian karena dianggap mendobrak pintu masuk. Namun dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian yang justru melakukan kesalahan dalam pengendalian masa.

(pur/ran)

Hide Ads