Kai Havertz merapat ke Arsenal, yang kini tengah bernegosiasi dengan Chelsea. Eks pemain The Gunners menilai ini bukan perekrutan yang tepat.
Arsenal punya kesempatan bagus mendapatkan Kai Havertz di musim panas ini. Chelsea membuka pintu untuk melepas gelandang 24 tahun itu.
Proses pendekatan sejauh ini berjalan positif buat klub London utara itu. Havertz secara personal sudah memberikan persetujuan dan kini Arsenal tinggal menegosiasikan harga dengan Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun peluang bagus mendapatkan Havertz ini tak disambut positif oleh mantan gelandang Arsenal Ray Parlour. Buat Parlour, yang dibutuhkan tim saat ini lebih ke seorang penyerang murni dan secara spesifik menyebut Ivan Toney.
"Kalau Anda Arsenal, Anda butuh pencetak gol murni. Mereka punya opsi pola permainan di belakang penyerang, tapi butuh seseorang untuk menceploskan bola ke dalam gawang," kata Parlour kepada talkSPORT.
"Buat saya, rasanya itu bukan perekrutan yang tepat tapi pastinya Edu dan Mikel Arteta akan membicarakannya di belakang layar dan berpikir dia bisa bermain di sini atau di sana. Mungkin ada rencana untuknya."
"Siapapun pemain yang datang ke klub, harus diberikan kesempatan. Tapi buat saya, agak disayangkan, kalau saya akan mengejar Ivan Toney tapi dia kena hukuman itu dan entah mereka mau mengambil risiko itu atau enggak, tapi dia pastinya akan jadi pilihan saya," imbuhnya menyinggung Toney, yang diskors 8 bulan karena kecanduan judi.
(raw/bay)