Aksi Chelsea Obral Pemain ke Arab Saudi Dituding Curang

Aksi Chelsea Obral Pemain ke Arab Saudi Dituding Curang

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 21 Jun 2023 12:20 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 04: The Chelsea club badge on 
a flag during the Pre Season Friendly match between Chelsea and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on August 04, 2021 in London, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Chelsea manfaatkan koneksi dengan Arab Saudi? (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
London -

Chelsea berupaya melepaskan sejumlah pemainnya ke klub-klub Arab Saudi musim panas ini. Aksi mereka disebut sebagai kecurangan dan kental konflik kepentingan.

Chelsea mencoba menjual sejumlah pemainnya ke Liga Arab Saudi musim panas ini. Mereka sudah melepas N'Golo Kante, yang habis kontrak, untuk gabung Al Ittihad.

Sejumlah nama lain seperti Hakim Ziyech, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, dan Pierre-Emerick Aubameyang coba ditawarkan ke klub-klub Arab Saudi. Telegraph melaporkan bahwa Public Investment Fund (PIF) yang menaungi Liga Pro Arab, menawarkan 100 juta paun untuk lima pemain The Blues.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negosiasi diduga masih berjalan, namun ada keyakinan dari pihak Chelsea bahwa mereka bisa meraup dana dari penjualan pemain-pemain yang dianggap surplus itu. Nah, aksi Chelsea menjual pemain-pemain ke Arab Saudi ini dicurigai sarat konflik kepentingan.

Sebabnya tak lain karena PIF punya saham di Clearlake Capital, perusahaan milik Presiden Chelsea Todd Boehly. Clearlake sendiri punya porsi mayoritas di Chelsea yakni 60%, sehingga menjadi pengendali di klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.

ADVERTISEMENT

Ini kabarnya membuat sejumlah rival Chelsea berang. Salah satu klub top Eropa menuding Chelsea memanfaatkan koneksinya untuk lolos dari jerat Financial Fair Play (FFP), setelah musim lalu berbelanja lebih dari 600 juta paun dalam dua bursa transfer.

"PIF berinvestasi begitu banyak di seluruh dunia sehingga mesti diperiksa untuk membuktikan tidak ada konflik kepentingan, karena mereka berbelanja besar dengan uang tak terbatasnya pada pemain-pemain yang menua," kata seorang perwakilan klub Eropa, yang meminta tak disebutkan namanya ke Metro.

"Lihatlah klub-klub di seluruh Eropa memanfaatkan Saudi musim panas ini sebagai kartu bebas penjara. Akan jadi lebih runyam kalau PIF punya kepentingan investasi baik di klub penjual dan pembeli."

Simak Video 'Dulu Jor-Joran Beli Pemain, Kini Chelsea Bersih-bersih Skuad':

[Gambas:Video 20detik]



(raw/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads