Arteta Ungkap Cara Bangkitkan Martin Odegaard di Arsenal

Arteta Ungkap Cara Bangkitkan Martin Odegaard di Arsenal

Lucas Aditya - Sepakbola
Rabu, 28 Jun 2023 12:45 WIB
Arsenals manager Mikel Arteta hugs Arsenals Martin Odegaard as he comes off the pitch during the English Premier League soccer match between Manchester City and Arsenal at Etihad stadium in Manchester, England, Saturday, Aug. 28, 2021. (AP Photo/Rui Vieira)
Mikel Arteta mengungkap cara mengeluarkan potensi terbaik Martin Odegaard. (Foto: AP/Rui Vieira)
Jakarta -

Martin Odegaard bersinar bersama Arsenal musim lalu. Manajer The Gunners, Mikel Arteta, mengungkap caranya.

Odegaard menjadi nyawa serangan Arsenal musim lalu. Di Premier League, dia cuma sekali absen bertanding.

Pertandingan Arsenal melawan Brentford pada pekan kedelapan yang dilewatkan oleh pemain Norwegia itu. Secara keseluruhan, pemain 24 tahun itu bermain 3.150 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma menjadi pemain biasa, Odegaard juga ditunjuk menjadi kapten. Arsenal pun sempat menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris, sebelum akhirnya disalip Manchester City pada saat terakhir.

Pada musim lalu, Arteta ternyata sengaja menunjuk Odegaard menjadi kapten. Dengan memberi tuntutan lebih, Arteta bisa mengeluarkan potensi terbaik Odegaard yang memberi kontribusi 15 gol untuk Arsenal.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir itu adalah kelebihannya. Tuntutan pada dirinya sendiri sungguh brutal, dia mengerti segalanya dengan sangat baik dan belajar sangat cepat. Kami membantunya dengan memberi dia tanggung jawab dan menjadikan dia kapten," kata Arteta di Marca.

"Saya menjelaskan itu padanya: 'dengan ini akan ada tuntutan lebih banyak dan kemampuanmu akan mentransmisi itu akan menjadi kunci. Jadilah dirimu,' saya bilang padanya demikian. Martin sangat pendiam, tapi saat dia berbicara, dia didengar. Dia melakukan semua yang diminta: dia menjaga dirinya, dia peduli dan meningkatkan pemain lain: dia berpendidikan, cinta pada permainan, komitmen...dan diyakini banwa dia harus bermain lebih dekat dengan area: lebih sedikit melakukan sentuhan dan menjangkau lebih banyak."

"Jumlahnya sangat bagus: interior dengan gol terbanyak di sejarah Premier League bersama Lampard. Dan dia masih bisa lebih baik lagi pada usia 24 tahun," kata dia menambahkan.




(cas/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads