Man City Tak Panik Gagal Dapatkan Rice

Man City Tak Panik Gagal Dapatkan Rice

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 01 Jul 2023 07:30 WIB
West Hams Declan Rice warms up prior to the start of the Europa Conference League final soccer match between Fiorentina and West Ham at the Eden Arena in Prague, Wednesday, June 7, 2023. (AP Photo/Darko Bandic)
Foto: AP/Darko Bandic
Manchester -

Chief Executive Manchester City, Ferran Soriano mengungkap alasan mundur dari persaingan mendapatkan Declan Rice. Man City tak panik gagal dapatkan Rice.

Man City sempat dikabarkan bersaing dengan Arsenal untuk mendapatkan Declan Rice. Kedua kubu disebut sama-sama mengajukan penawaran awal senilai 90 juta paun untuk gelandang timnas Inggris tersebut.

Namun, pihak West Ham hanya akan melepas Rice jika ada penawaran senilai 100 juta paun. Man City memutuskan mundur dari persaingan Rice karena enggan menyanggupi permintaan The Hammers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Arsenal disebut menyanggupinya dengan telah sepakat dengan West Ham menebus Rice senilai 100 juta paun ditambah 5 juta paun bonus. The Gunners kini dilaporkan selangkah lagi merampungkan transfer Rice.

Kubu Man City kini buka suara terkait keputusan mundur dari persaingan untuk mendapat Rice. Chief Executive Man City, Ferran Soriano, menegaskan bahwa Man City takkan mengebet mendatangkan pemain jika harganya tak sesuai dengan anggaran belanja mereka.

ADVERTISEMENT

Man City memilih mundur dari persaingan mendapatkan Rice juga karena The Citizens juga tak dalam kondisi mendesak untuk mendatangkan sang pemain. Soriano mengungkap kebijakan jangka panjang sebelumnya membuat Man City berada di posisi yang menguntungkan saat ini.

"Jika Anda melihat apa yang kami lakukan di awal proyek ini, ada kebutuhan untuk banyak perubahan dan investasi - tetapi sekarang tidak lagi. Jika Anda lihat apa yang telah kami lakukan dalam lima tahun terakhir, tingkat investasi kami pada pemain baru telah dipikirkan dengan baik," ujar Soriano dikutip dari Sportbible.

"Kami bukan tim dengan belanja bersih tertinggi tahun lalu atau tiga atau lima tahun terakhir. Kami memiliki platform di mana kami tahu apa yang harus dilakukan dan kami dapat melakukannya dengan waktu dan kecerdasan. Ketika kami tidak menyukai kesepakatan, kami pergi dan kami tidak panik."




(pur/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads