Air Mata Cesar Azpilicueta

Berat, berat sekali Cesar Azpilicueta meninggalkan Chelsea. Air matanya tumpah, selesai sudah masa baktinya selama 11 tahun. Dave pantas dan layak disebut legenda.

Cesar Azpilicueta berpisah dengan Chelsea di musim panas 2023 ini. Masih punya kontrak tersisa selama semusim, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya lebih cepat.

Bek sayap kanan berusia 33 tahun itu akan lanjutkan petualangan ke Atletico Madrid dengan status bebas transfer. Azpilicueta pun angkat koper dari Stamford Bridge dengan berlinang air mata.

"Berat untuk menggambarkannya dengan kata-kata apa yang saya rasakan saat ini," bukanya seperti dalam video yang diunggah Chelsea.

"Saya membela Chelsea selama 11 tahun. Saya tidak bisa membayangkan diri saya bisa di sini sampai saat ini, sampai menjadi kapten di tim ini, terima kasih semuanya," sambungnya.

Cesar Azpilicueta dengan trofi Liga Champions yang dimenanginya (Getty Images/Carl Recine - Pool)

Cesar Azpilicueta mencatatkan torehan yang pantas menjadikan dirinya sebagai legenda. Azpilicueta jadi satu-satunya pemain Chelsea yang meraih trofi dari semua ajang kompetisi!

Azpilicueta turut menjadi pemain asing luar Inggris dengan caps terbanyak di Chelsea. 508 Penampilan dibukukannya.

Cesar Azpilicueta melihat ke belakang. Ketika pertama kali tiba di Stamford Bridge, Azpilicueta hanyalah anak muda yang baru diangkut dari Marseille, tanpa embel-embel pemain top.

"Ketika saya mendarat di sini, melihat banyak trofi-trofi yang sudah diraih klub dan banyak legenda, saya sadar harus bekerja keras," ungkapnya.

"Game pertama saya adalah bersama adalah bersama tim U-23. Itu menyadarkan saya, beratnya untuk bisa bermain di skuad utama," sambungnya.

Cesar Azpilicueta, datang ke Chelsea sebagai bocah dan pergi sebagai legenda (Getty Images)

Dalam video berdurasi enam menit itu, Cesar Azplicueta sesenggukan. Azpilicueta merasa sudah memberikan segalanya kepada klub, membalas cinta para suporter, dan mungkin suatu hari, Dave akan kembali.

"Sejak hari pertama saya di sini, fans memanggil saya dengan sebutan 'Dave' yang entah apa artinya. Namun bagi saya, itu sudah menjadikan saya sebagai bagian dari mereka," paparnya.

"Chelsea adalah rumah saya, banyak kenangan indah dan sulit bersama. Saya sudah memberikan segalanya dan semoga bisa kembali ke sini," sambungnya dengan nafas yang berat.

"Chelsea akan kembali bangkit seperti sedia kala, sudah seharusnya seperti itu," tutupnya dengan tersenyum.